webnovel

Arman Sang Penakluk

Bagaimana rasanya menyaksikan kematian gurumu di depan matamu? Itulah yang dirasakan Arman, seorang pemuda ras manusia yang hidup di keluarga sederhana. Suatu saat dirinya berguru pada seorang tetua, untuk menaklukan Kingdom lain dan menyatukan dunia! Namun...gurunya dibunuh? Kampung halamannya diserang? Arman yg berhasil bertahan hidup, kini hanya memiliki 1 tujuan. Membalaskan dendam gurunya! Dibantu oleh beberapa sahabatnya dari berbagai Ras serta kakaknya ridho, ia mencari kelompok badik merah yang dipimpin oleh seorang pejabat pemerintahan... Dapatkah Arman membalaskan kematian gurunya dan menjadi sang penakluk dunia penuh misteri ini? Siapakah dalang dibalik pembunuhan gurunya? Akankah Arman memilih balas dendam atau melupakannya? Petualangan penuh balas dendam, persahabatan antar Ras dan makna hidup... Baca hanya di "Arman Sang Penakluk" Saya akan selalu berusaha tiap hari untuk mengupdate ceritanya. Jangan lupa untuk selalu mendukung karya-karya lokal di webnovel. nb : mohon maaf jika dalam penulisan masih terdapat kekurangan, secara baru belajar dalam penulisan novel

Si_Koplak · Fantasy
Not enough ratings
402 Chs

Bab 135 - Misi Khusus

"Akhirnya kamu mengatakan sesuatu …" Mendengar suara dalam pikirannya sendiri, Arman menggaruk hidungnya. Mulutnya bergetar ke atas menjadi senyum yang menyenangkan ketika dia berbicara, maksudnya mengatakan begitu banyak sehingga dia bisa memaksa kakek tua itu untuk mengatakan sesuatu yang menenangkan dirinya.

"Heh … dasar kamu bocah kecil, mencoba untuk menipuku …" Sebuah gema keluar dari dalam pikiran Arman. Guru Indra tidak tahu apakah harus tertawa atau menangis dan malah berkata, "Anak nakal, terus berlatih Kultivasi Aura. Tehnik Aura Atribut bukanlah sesuatu yang perlu Kamu khawatirkan. Aku tidak akan kalah. Di masa depan, pencapaian Kamu tidak akan lebih rendah daripada gadis kecil itu. Keluarganya hanya … Ahem."