webnovel

Part 4 Surat Untuk Eby

Malam itu aku berbaring santai di atas kasur dalam kamarku sembari memandangi seutas surat karya  Elang. Tak sedikit pun aku tambahkan kata dalam surat cinta karya Elang ini.

Kubuka selembar kertas tersebut.

***

Dear : Eby Allesya Fitri

Assalamualaikum ... 

Apa kabar? Semoga baik-baik saja ya.

Maaf jika selembar surat ini hanya mengganggu harimu.

Banyak sekali hal yang belum aku tahu dari diriku sendiri, malamku selalu terbayang namamu, siangku rasa ingin berjumpa denganmu. Semakin aku pendam semakin tak tertahan dalam hati, rasa yang ada, membuatku sadar...

Sudah lama perhatianku tertuju padamu, tapi aku malu untuk mengutarakan perasan yang sebenarnya secara langsung, keberanianku hanya sebatas untaian kata tak bermakna. Aku cinta kamu

Aku sadar, aku tak pantas untuk menuliskan ini padamu, aku tak layak mencintaimu, aku yang jauh dari kata sempurna, aku yang berharap indahnya rasa balasan cinta ...

Ingin aku lebih mengenalmu, ingin bersamamu, inginku tuliskan cerita baru dalam hariku bersamamu. Mungkin bagimu ini terlalu cepat, tapi itulah perasanku padamu ...

Entah apa lagi yang harus  aku tulis dalam selembar kertas usang ini. rasanya ukiran tinta sebaik apa pun tak akan bisa mewakili perasaan ini.

Kiranya sampai di sini saja suratku. Aku sangat berharap kamu mau menulis balasannya untukku. Meskipun hanya sepatah kata singkat. Bagiku jawaban darimu adalah sesuatu yang tak ternilai harganya ...

terima kasih

Wassalam ...

Arly Anugerah Ramadhan.

***

Ah... Elang! Yang mau nembak Ebi itu elu apa gua sih, gumamku dalam hati.

Untaian kata karya Elang ini memang cukup bagus. Isi surat yang kubaca ini ciri khas Elang banget, tapi ya sudahlah.  

Thank you my friend ... 

Tiga kali aku membaca ulang isi dalam surat itu, khawatir ada kata yang membuat Eby tidak suka, sembari memantapkan hati, meyakinkan diri untuk mengirimnya ke Eby.

Ingin aku lebih mengenalmu, ingin bersamamu, inginku tuliskan cerita baru dalam hariku bersamamu. Mungkin bagimu ini terlalu cepat, tapi itulah perasanku padamu ...

hasan_komarudincreators' thoughts