Tuan Arzan Ganendra????" Arzan menghentikan langkah nya saat seseorang memanggil namanya. "Ya..itu aku, anda siapa???" Tanya Arzan heran. Srek.. Brak.. Tas yang dibawa Arzan terjatuh saat tangannya menerima, tepatnya terpaksa menerima sesuatu yang dibalut selimut oleh wanita tadi. "Namanya Arkana, Aku tak bisa lagi menjaganya.. maaf.." setelah mengatakan hal itu, wanita yang sejak tadi memakai hoodie big size dan menutupi wajahnya memakai topi hoodie juga masker itu berlalu dengan cepat, bisa dikatakan ia berlari meninggalkan Arzan dan sesuatu yang ia sebut Arkana. "Oeeekkk...oooeeekkk.." Arzan sontak terkejut karena ternyata yang ada ditangannya saat ini adalah seorang bayi yang menangis keras.. "Yak..Nona..hei..tunggu..heii..." Jungkook berusaha memanggil tapi nihil. Karena wanita itu sudah menghilang. "Ar, kau kenapa???" Tanya sang ayah "A-ayah...ini..ini bayi kan???" Arzan memperlihatkan bayi itu pada sang ayah.. "Anak siapa ini???" Tanya Tn. Ganendra, Liam Ganendra, dan Arzan hanya bisa menggeleng saja.. "Tadi ada seorang wanita menyerahkan bayi ini padaku.." jawab Arzan masih kebingungan. "APA!!!!!" ****** "Maafkan bunda, sayang. Bukan bunda tak mencintai mu, bunda yakin kau akan hidup bahagia dengan ayah mu..maafkan bunda sayang, maafkan bunda...hiks..hiks..hiks.." ujar seorang wanita yang bersembunyi di samping perusahaan besar itu sambil menangis.