Tante Gita ngusak helai rambut berwarna coklatnya ketika tahu putranya memang bikin masalah, ternyata yang diambil Vino itu bukan barang tapi orang, mau nggak pusing dan stres gimana tante Gita? bibit penculik kah putranya itu? Erza yang duduk di sampingnya udah nggak lagi nangis pun mengangkat botol kaca sebagai ancamannya, tante Gita hela nafas kemudian noleh ke Erza yang lagi nunduk di sampingnya. "Maaf ya Erza, kamu pasti kaget banget gara-gara Vino, tante bakal urus Vino, kamu tenang aja oke?" ucapnya berusaha menenangkan Erza.
Erza cuma diem dan tante Gita ngerti itu, kalau dia ada di posisi Erza yang mana diseret orang terus dikunciin di dalam kamar, dia juga bakal kayak Erza bahkan lebih. "Kamu boleh pulang dan istirahat, tante janji Vino gak bakal aneh-aneh lagi," lanjutnya sembari usap lengan Erza beberapa kali.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com