webnovel

Ardiansyah: Raja dari Neraka

Dunia yang kalian semua kenal telah lama hancur, teman dan keluarga kalian kini entah bertamasya di Surga atau membusuk di Neraka. Namun bagi yang terpilih, Sang Pencipta telah membangunkan Dunia baru untuk mereka yang di dasarkan atas sihir dan sains. Dunia yang diisi oleh tiga bangsa, dengan rumah dan tubuh yang berbeda. Ilmuan cerdas di Angkasa, pengrajin kreatif di Daratan, serta seniman yang bermandikan keindahan di Lautan. Kisah Dunia baru ini terlalu panjang untuk kuceritakan dalam satu kali pertemuan. Jadi untukmu temanku, akan kubagi mereka menjadi beberapa bagian. Part 1: Prologue (Vol 1 & 2) Takdir Amartya untuk menjadi raja atas Bumi ini sudahlah ditetapkan. Demi mengagungkan kelahirannya, Sang Pencipta mengalirkan api neraka di dalam darahnya. Namun hatinya jatuh cacat sebagai bayarannya, dan satu-satunya yang bisa menyempurnakannya hanyalah seorang gadis es, dengan kunci di hatinya. Part 2: A Party of 8 (Vol 3 - 7) Makhluk-makhluk nista datang mencemari Daratan, dan atas nama kemurnian tanah suci ini, Mereka yang Abadi mengumpulkan prajurit-prajurit terbaik dari generasi termuda. Manggala dan rekan-rekannya harus bisa menghadapi tantangan ini, dan menyelamatkan apa yang berhak diselamatkan. Part 3: Throne of the Ocean (Vol 8 - 10) (Warning 18+ only) Perang tiada akhir terus melanda seisi Samudra, yang sudah teramat ganas dari detik dirinya dilahirkan. Gumara yang ditinggalkan keluarganya terpaksa mengemban tanggung jawab untuk bangkit, dan kembali membangun kejayaan itu atas nama sang pembawa ular. Dunia ini dipenuhi aturan yang nista, namun bukan berarti kita harus tenggelam di dalamnya.

PolarMuttaqin · Fantasy
Not enough ratings
413 Chs

Chapter 35: Raging Mammoth

[Tarian Air]

[Tingkat 5]

"(Dansa Berliku)"

"Malleko Seregajang!"

Gumara pun menghentakkan pangkal trisulanya ke udara, memunculkan sebuah dinding air yang melingkar masuk ke sisi belakang tombak itu.

*Bush!*

Dinding air itu meledak, mendorong Gumara melesat secepat angin, dalam gerakan zigzagnya menuju mammoth besar yang sedang berdiri di hadapannya, penuh dengan tatapan waspada.

Namun tarian indahnya mengirimkan pemuda itu tinggi ke udara, kian melayang di samping punggung Taanji yang menjadi targetnya dengan ke posisi senjata yang terangkat ke atas.

"Giliranku bangsat!"

Bersama rasa kesal dan kebencian, ia tusukkan trisula itu kain mantab, hingga tertancap pada tubuh makhluk besar itu. Air dari udara dengan cepatnya tertarik pada senjata panjang itu, mengalir masuk ke dalam luka yang tengah dibuatnya.

[Tarian Air]

[Tingkat 6]

"(Ledakan Air)"

"Nyumaleppo!"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com