webnovel

Ardiansyah: Raja dari Neraka

Dunia yang kalian semua kenal telah lama hancur, teman dan keluarga kalian kini entah bertamasya di Surga atau membusuk di Neraka. Namun bagi yang terpilih, Sang Pencipta telah membangunkan Dunia baru untuk mereka yang di dasarkan atas sihir dan sains. Dunia yang diisi oleh tiga bangsa, dengan rumah dan tubuh yang berbeda. Ilmuan cerdas di Angkasa, pengrajin kreatif di Daratan, serta seniman yang bermandikan keindahan di Lautan. Kisah Dunia baru ini terlalu panjang untuk kuceritakan dalam satu kali pertemuan. Jadi untukmu temanku, akan kubagi mereka menjadi beberapa bagian. Part 1: Prologue (Vol 1 & 2) Takdir Amartya untuk menjadi raja atas Bumi ini sudahlah ditetapkan. Demi mengagungkan kelahirannya, Sang Pencipta mengalirkan api neraka di dalam darahnya. Namun hatinya jatuh cacat sebagai bayarannya, dan satu-satunya yang bisa menyempurnakannya hanyalah seorang gadis es, dengan kunci di hatinya. Part 2: A Party of 8 (Vol 3 - 7) Makhluk-makhluk nista datang mencemari Daratan, dan atas nama kemurnian tanah suci ini, Mereka yang Abadi mengumpulkan prajurit-prajurit terbaik dari generasi termuda. Manggala dan rekan-rekannya harus bisa menghadapi tantangan ini, dan menyelamatkan apa yang berhak diselamatkan. Part 3: Throne of the Ocean (Vol 8 - 10) (Warning 18+ only) Perang tiada akhir terus melanda seisi Samudra, yang sudah teramat ganas dari detik dirinya dilahirkan. Gumara yang ditinggalkan keluarganya terpaksa mengemban tanggung jawab untuk bangkit, dan kembali membangun kejayaan itu atas nama sang pembawa ular. Dunia ini dipenuhi aturan yang nista, namun bukan berarti kita harus tenggelam di dalamnya.

PolarMuttaqin · Fantasy
Not enough ratings
413 Chs

Chapter 13: Giraffe Hunting pt. 1

Oleh: Manggala Kaukseya

Perburuan pun dimulai, para Waraney membuat beberapa regu dari kelas yang sama. Wengkow dengan Wengkow, Santi dengan Santi, Ina dengan Ina dan seterusnya.

"Apa tak apa kita gak ngebantuin mereka kak?"

Lalita bertanya padaku, namun senyuman di wajahnya menggambarkan dengan jelas kalau dia tak sedikitpun ragu pada rekan-rekan Waraneynya.

"Tentu saja, monster lemot ini tak akan menang melawan 100 lebih Genka yang terkenal atas kelincahan dan kecepatannya."

"Baiklah~ lalu… kenapa Lavani sama Lavanya cuman diem aja?" Gadis itu menoleh pada kedua kakaknya dengan tatapan penuh sindir.

"Dih! Kita ini lagi menunggu waktu yang tepat, tugas kami kan cuman menyembuhkan!" Bentak Lavani pada adik bungsunya.

"Alah alah… kalian kan masih bisa nyerang, buat apa dikasih sihir api sama Phoenix kalo gak digunain." Nada Lalita terdengar semakin nyolot.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com