webnovel

Ardiansyah: Raja dari Neraka

Dunia yang kalian semua kenal telah lama hancur, teman dan keluarga kalian kini entah bertamasya di Surga atau membusuk di Neraka. Namun bagi yang terpilih, Sang Pencipta telah membangunkan Dunia baru untuk mereka yang di dasarkan atas sihir dan sains. Dunia yang diisi oleh tiga bangsa, dengan rumah dan tubuh yang berbeda. Ilmuan cerdas di Angkasa, pengrajin kreatif di Daratan, serta seniman yang bermandikan keindahan di Lautan. Kisah Dunia baru ini terlalu panjang untuk kuceritakan dalam satu kali pertemuan. Jadi untukmu temanku, akan kubagi mereka menjadi beberapa bagian. Part 1: Prologue (Vol 1 & 2) Takdir Amartya untuk menjadi raja atas Bumi ini sudahlah ditetapkan. Demi mengagungkan kelahirannya, Sang Pencipta mengalirkan api neraka di dalam darahnya. Namun hatinya jatuh cacat sebagai bayarannya, dan satu-satunya yang bisa menyempurnakannya hanyalah seorang gadis es, dengan kunci di hatinya. Part 2: A Party of 8 (Vol 3 - 7) Makhluk-makhluk nista datang mencemari Daratan, dan atas nama kemurnian tanah suci ini, Mereka yang Abadi mengumpulkan prajurit-prajurit terbaik dari generasi termuda. Manggala dan rekan-rekannya harus bisa menghadapi tantangan ini, dan menyelamatkan apa yang berhak diselamatkan. Part 3: Throne of the Ocean (Vol 8 - 10) (Warning 18+ only) Perang tiada akhir terus melanda seisi Samudra, yang sudah teramat ganas dari detik dirinya dilahirkan. Gumara yang ditinggalkan keluarganya terpaksa mengemban tanggung jawab untuk bangkit, dan kembali membangun kejayaan itu atas nama sang pembawa ular. Dunia ini dipenuhi aturan yang nista, namun bukan berarti kita harus tenggelam di dalamnya.

PolarMuttaqin · Fantasy
Not enough ratings
413 Chs

Chapter 12: Grassland

Oleh: Manggala Kaukseya

Dua Mayat Hidup bersenjata pun membukakan pintu gerbang E3 untuk kami. Dengan jelas terpampanglah sebuah pemandangan yang terlihat cukup berbeda dari wilayah E7.

"Ah tempat ini… lebih kuning dari yang aku ingat."

Padang rumput luas terbentang di hadapan kami. Rumput-rumput kekuningan panjang berjejer kian lebatnya, menari-nari ditiup angin, sementara serbuk sari dari bunga-bunga di sana dapat terlihat berterbangan di udara.

"Waraney!" Seruku dari atas bangku kusir.

"Yayat!" Tiap orang di sana pun menjawabku dengan lantang.

Kami pun bergerak memasuki wilayah E3, selagi menggiring kereta Talaria yang membawa persendiaan makananan kami.

"Bagaimana kalian akan menjalankan formasi kalian itu terserah kalian, aku tak akan mengatur bagaimana kalian akan menghadapi alam ini kali ini."

"Dimengerti kak!"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com