Alangkah terkejutnya guru Lolita melihat hampir semua guru inti sudah ada di depan kamar kepala sekolah Thunder.
Kepala sekolah Thunder pun keluar dari kamarnya dan membawa semua guru ke ruang rapat
" Jelaskan kepada ku mengapa kalian semua datang ke kamar ku selarut ini ?"
" Kami mohon maaf kalau sudah menganggu tidur kepala sekolah Thunder, tetapi ada hal yang sangat mendesak yang harus kami sampaikan" guru brahmana berbicara mewakili semua guru.
" Baiklah apa yang sebenarnya telah terjadi ?"
" Malam ini semua guru inti mendatangi asrama angin, mereka semua menuduh saya dan murid saya melakukan hal tidak terpuji " guru brahmana menyampaikan keluhannya.
Guru Thunder menganggukan kepalanya
" Tolong ceritakan secara rinci mengapa kalian semua datang ke asrama angin dan menuduh guru brahmana melakukan hal tidak terpuji ?"
Guru pheonix tampil mewakili guru yang lain
" Kami mohon maaf guru brahmana, maksud kedatangan kami ke asrama angin hanya ingin meminta penjelasan tentang apa yang menimpa murid kami, bukan menuduh anda.
Kepala sekolah Thunder, malam ini hampir semua murid mengalami hal misterius, mereka mendengar suara misterius yang mengajak mereka untuk bergabung dengan suatu kelompok untuk menaklukan dunia
Suara ini berusaha memasukan sugesti kepada anak - anak kalau manusia biasa membenci mereka, manusia biasa menganggap mereka monster
Lalu akhirnya mengajak mereka untuk menaklukan dunia membuat manusia bertekuk lutut di hadapan mereka
Tetapi hal yang paling menonjol adalah adanya angin sepoi- sepoi sepanjang suara misterius itu berbicara, sehingga kami datang ke asrama angin untuk mengkonfirmasi hal tersebut tetapi guru brahmana langsung emosi
Sehingga kami putuskan untuk menemui kepala sekolah Thunder "
" Ohhhh begitu rupanya, guru brahmana bagaimana penjelasan mu tentang hal itu ?"
"Kepala sekolah Thunder mengenai angin sepoi-sepoi yang muncul sepanjang suara misterius itu berbicara itu bukan dari kekuatan kami guru - guru di asrama angin "
Guru brahmana maju ke depan lalu berbicara di hadapan semua guru.
" Kami hanya mengunakan angin untuk menenangkan orang dengan angin sepoi - sepoi, kami bisa mengendalikan angin menjadi senjata penyerang seperti angin puyuh atau puting beliung, kami juga dapat bekerja sama dengan kekuatan air untuk menciptakan ombak besar atau tzunami bekerja sama dengan kekuatan api untuk menyebarkan api dengan cepat, tetapi kami belum mengetahui bagaimana cara berbicara melalui angin "
Guru brahmana berhenti sejenak untuk menarik nafas lalu dia melanjutkan penjelasannya
" Kami pemilik kekuatan angin memang bisa berbicara kepada angin bahkan kami bisa mendengar angin berbicara kepada kami, tetapi kami tidak pernah mengunakan angin untuk berbicara kepada orang yang tidak memiliki kekuatan angin, karena kami yakin pasti orang tersebut tidak dapat mendengar apa yang dikatakan oleh angin, mereka hanya merasakan angin bertiup saja "
Guru brahmana membungkukan tubuhnya memberi hormat kepada kepala sekolah Thunder dan kepada semua guru yang ada di ruang rapat itu
" Saya harap penjelasan saya ini dapat dijadikan pertimbangan kalau kami pemilik kekuatan angin tidak melakukan hal yang tercela tersebut"
Semua guru dapat menerima penjelasan dari guru brahmana tetapi mereka bingung lalu siapa yang melakukan hal tersebut.
" Guru Lolita bagaimana dengan guru Brian bukankah dia memiliki kekuatan pikiran, mungkin kah dia dapat melakukan hal tersebut ?"
Guru flow dekat dengan guru Lolita jadi tanpa sungkan dia menanyakan perihal apakah guru Brian terlibat dalam kejadian ini.
Dengan tenang guru Lolita memberikan penjelasan
" Sepengetahuan saya guru Brian hanya bisa mempengaruhi alam bawah sadar seseorang kalau orang tersebut menatap matanya, dia juga hanya bisa berbicara mengunakan telepati kepada orang yang memiliki kekuatan pikiran jadi tidak mungkin Brian yang melakukan hal ini"
" Bagaimana kalau kedua kekuatan di gabungkan kekuatan angin dan kekuatan pikiran, apakah bisa menghasilkan angin yang seolah-olah berbicara di alam bawah sadar manusia ?" Guru Sandy memang terkenal sangat kritis
" Maaf guru Sandy, untuk hal semacan itu sebaiknya di tanyakan langsung kepada guru Brian supaya dia dapat memberikan penjelasan yang tepat, tetapi mungkin guru brahmana selaku pemilik kekuatan angin dapat memberikan penjelasan apakah mungkin hal itu terjadi ?" Guru Lolita melemparkan pertanyaan guru Sandy kepada guru brahmana karena guru Brian tidak hadir di ruang rapat .
Guru brahmana tampak berpikir keras " terus terang saya belum pernah melakukan hal itu mungkin besok saya akan menemui guru Brian dan mencoba meyatukan kekuatan kami apakah hasilnya akan sama seperti kejadian malam ini".
Guru Sandy kembali berbicara hal yang terlupakan oleh guru lain
" Maaf para guru dan kepala sekolah dari tadi kita hanya membahas siapa yang melakukan hal ini, tetapi kita tidak membahas dari mana datangnya suara itu. Apakah suara itu datang dari luar akademi atau dari dalam akademi sendiri"
" Tunggu sebentar guru Sandy ! "
Guru coolina sejak tadi hanya diam memperhatikan, tiba - tiba angkat bicara
" Bukankah kalian merasa ada yang aneh ?"
"Kejadian ini memang sangat aneh guru coolina, suara di dalam angin yang masuk ke alam bawah sadar anak- anak hal ini baru pertama kali aku dengar " guru brahmana menjawab pertanyaan guru coolina dengan nada sedikit kesal.
" Bukan itu maksudku"
" Lalu apa maksudmu guru coolina?"
Guru brahmana memang agak sedikit temprament.
Guru coolina maju ke depan dan menjelaskan maksudnya
" Seandainya aku akan mencari rekan untuk menaklukan dunia aku akan membujuk anak-anak setelah mereka selesai pendidikan di tempat ini dan aku akan mencari anak-anak yang berbakat dan terlihat menonjol selama pendidikan, kalian paham maksudku"
Guru coolina berhenti sejenak lalu memandang semua guru dalam ruangan itu. Semua guru tampak menganggukan kepala tanda setuju
" Tetapi mengapa orang ini membujuk murid kita di awal pendidikan mereka, bahkan mereka belum belajar apa- apa mereka baru saja datang, pasti ada tujuan terselubung"
" Apa yang di katakan guru coolina benar sekali, kejadian ini sempat membuat kalian para guru berpikir negativ terhadap guru brahmana dan guru Brian lalu kalau kita membahas pertanyaan guru Sandy apakah Suara ini berasal dari dalam atau dari luar akademi maka akan terjadi saling menyalahkan antara penjaga bagian luar dan penjaga bagian dalam "
Guru Thunder memandang guru coolina sambil menaikan dua jempolnya ke arah guru coolina.
Guru coolina melanjutkan ucapannya.
" Daripada kita saling menyalahkan satu sama lain lebih baik kita konsetrasi kepada murid - murid kita, kalau saya lihat di sini suara misterius itu hanya berbicara kepada anak yang memiliki pengalaman buruk ketika mereka berinteraksi dimasyarakat dengan kekuatan mereka. Lebih baik besok kita berbicara kepada mereka secara pribadi dan mengarahkan mereka ke arah yang baik ".
Semua guru menerima dengan baik usul guru coolina
Guru Sandy kembali mengingatkan mereka tentang penjagaan akademi
" Tetapi teman - teman kita juga harus terus menyelidiki siapa pelakunya, sepertinya pelakunya ada di dalam akademi entah bagaimana caranya dia berhasil masuk tanpa sepengetahuan penjaga luar dan penjaga dalam"
Semua guru saling berpandangan satu sama lain.
Melihat hal tersebut kepala sekolah Thunder kuatir akan tercipta suasana saling curiga antara para guru.
" Para guru dengarkan saya, saya tidak mau ada rasa saling curiga diantara kalian, saya minta kerjasama kalian untuk menjaga kenyamanan para murid selama mereka menempuh pendidikan di akademi Orion"
Guru Thunder tampak mencari - cari seorang guru yang tidak hadir di ruang rapat
" Apakah guru tari tidak menghadiri rapat hari ini ?"
Semua guru baru tersadar kalau guru tari tidak ada di ruangan rapat.
" Guru tari pasti sedang tertidur lelap karena pasti kedua muridnya aman, kekuatan yang dimilikinya sangat disukai oleh masyarakat mereka yang memiliki kekuatan cahaya dianggap sebagai dewa " Guru coolina sangat paham akan hal itu.
" Baiklah kalau seperti itu, saya rasa rapat mendadak hari ini sudah selesai, besok kita lanjutkan rapat membahas tentang keamanan, selamat malam semua"
Kepala sekolah Thunder menutup rapat mendadak tersebut. Semua guru meninggalkan ruangan rapat kembali ke asrama masing - masing.
Tetapi guru Guntur tetap di ruangan tersebut sepertinya ada yang ingin dia sampaikan kepada kepala sekolah Thunder.
" Kepala sekolah Thunder saya telah menempatkan petir di atas akademi ini, setiap saat petir itu berkilatan dan setiap kilatan berfungsi sebagai kamera yang dapat mengambil gambar dari setiap kejadian".
"Ohhh kamu berhasil mengembangkan kekuatan petir berarti petir yang kamu tempatkan di atas akademi dapat menunjukan siapa yang melakukan hal ini?"
Guru Guntur dan kepala Thunder sempat bekerja sama untuk mengembangkan kekuatan petir untuk keamanan akademi, tetapi karena kepala sekolah terlalu sibuk mengurusi akademi guru Guntur melanjutkan proyek tersebut seorang diri.
" Kurang lebih seperti itu, tetapi hal ini hanya dapat dilihat oleh orang yang memiliki kekuatan petir atau guruh, karena anda memiliki kekuatan tersebut anda dapat melihatnya"
Kepala sekolah Thunder dan guru Guntur segera pergi ke lapangan, guru Guntur tampak memangil petir yang dia tempatkan di atas akademi.
Petir itu berdiri tegak di hadapan kedua orang yang dapat mengendalikan petir. Petir itu berkilatan dari dalam kilatan mereka dapat melihat gambar yang ditangkap oleh petir itu, mulai dari anak - anak turun dari pesawat nebula, sampai kejadian yang membuat kehebohan.
Kepala sekolah Thunder membelai jangutnya " oohhh begitu rupanya, sekarang semua jelas, tetapi sebaiknya kita rahasiakan terlebih dahulu biarkan musuh merasa telah berhasil selidiki siapa anak itu dan perkuat perisai keamanan !!"
" Siap kepala sekolah Thunder "
Siapakah dalang dibalik suara misterius itu ? Pertanyaan ini sangat menganggu pikiran para guru