CERITA SEBELUMNYA...
"Jadi bagaimana Pak Rafan, apa anda sudah siap melakukan operasi hari ini ?" Dokter Hadi menyambutnya penuh suka cita, dia mungkin orang yang paling bahagia karena akhirnya setelah berusaha mencari donor untuk Rafan sampai akhirnya dia bisa mengoperasi mata Rafan hari ini.
"Ya, saya siap"
Aku tidak bisa menggambarkan perasaanku saat ini dengan baik, Rasanya benar-benar campur aduk antara bingung, ragu tetapi juga bahagia, semalaman aku tidak bisa tidur, Laras bahkan sampai ikut tidak tidur karena aku terus mengganggunya dengan mengajaknya bicara sepanjang malam, bercerita ini dan itu seputar operasi hari ini.
Laras yang paling pengertian, dia sabar menemaniku dan tidak mengeluh sedikitpun, beruntung aku punya dia di sisiku dan sebentar lagi aku tidak sabar untuk melihat wajahnya, bagaimanapun rupanya aku sudah berjanji akan tetap menjadikan Laras sebagai istriku.
"Kenapa kamu masih disini ?" tanya Nareswara dengan suara berat dan tatapan yang dingin.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com