webnovel

Membiarkan Dia Merasakan Putus Asa

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

Saat melihat Tong Lele menyeret koper, Pengurus Feng berdiri dan dengan hormat berkata, "Tuan tidak pernah membahas apa pun mengenai Tong Jiumo. Lalu, hanya karena sebuah foto, kenapa Tuan Muda bisa langsung bilang kalau itu adalah Tong Jiumo?"

"Koki dari Inggris yang direkomendasikan oleh Tuan Michelin Gordon adalah Tong Jiumo." kata Mo Qijue, dia mengatakannya dengan ekspresi dan suara dingin.

Pengurus Feng yang awalnya mengangguk pelan, setelah sadar dengan apa yang didengarnya langsung terkejut, "Tuan, anda bilang apa tadi, pemimpin dari pameran makanan itu adalah Nona Tong Jiumo? Lalu, apakah dia adalah salah satu bintang terkenal dari inggris di acara TV BBC yang telah diangkat Tuan Gordon sebagai murid? Apakah dia juga yang menjadi penemu pertama sup kental abad ini?" tanyanya.

Mendengar pengurus Feng yang begitu bersemangat cerita, Mo Qijue menatapnya dingin dan bertanya, "Kamu tahu tentang dia?"

"Tentu saja saya tahu! Oh bukan, maksudnya saya selalu memperhatikan tentang koki ini, saya juga selalu melihat acaranya. Namun siapa sangka, kalau ternyata itu adalah Nona Tong Jiumo." kata pengurus Feng, lalu dia juga menjelaskan bahwa selama di acara TV, belum pernah ada orang yang melihat wajah aslinya. Karena dia selalu muncul dengan menggunakan topeng, dan hanya Tuan Gordon saja yang pernah melihat wajah aslinya.

"Untuk apa kamu memberitahuku tentang hal ini?" kata Mo Qijue, karena dia tidak tertarik sedikitpun tentang hal-hal yang menyangkut Tong Jiumo. 

Tapi pengurus Feng tetap menjelaskan bahwa Tong Jiumo mempunyai reputasi yang sangat bagus. Di antaranya dapat membuat masakan dengan sangat baik dan disukai oleh banyak orang, lalu dia juga paham dengan selera orang-orang. 

Mo Qijue yang mendengar itu, langsung memasang aura dinginnya, "Sebenarnya apa yang ingin kamu katakan?" tanyanya. Karena pengurus Feng telah bekerja dan ikut dengannya selama bertahun-tahun, jadi tentu saja dia sangat paham bahwa pasti ada maksud terselubung di dalam kata-katanya itu.

Pengurus Feng menunduk, lalu mengatakan, "Tuan muda, anda harus mempertimbangkan Nona Tong Jiumo. Karena bagaimanapun juag dia adalah ibu kandung dari Tuan Muda. Tahun itu, di kecelakaan kapal pesiar tersebut..."

"Tutup mulutmu!" kata Mo Qijue dengan muram, dia langsung menghentikan kata-kata pengurus Feng. Lalu, dia langsung menjelaskan bahwa pada kecelakaan malam itu, Tong Jiumo lah yang sudah mendorong Mu Wanqing pada jurang kematian lima tahun yang lalu, dan dia juga tidak dapat melihat jasad maupun orangnya. 

Di kapal itu telah hilang lima orang, salah satunya adalah tunangan Mo Qijue yaitu Mu Wanqing. Saat itu, pengurus Feng juga sangat berhutang budi pada keluarga Mo Qijue. Karena berkat mereka, dia jadi tidak terluka karena peristiwa itu.

"Bahkan di saat itu, cuaca juga sedang tidak bagus, dan Tong Jiumo malah membunuhnya. Kamu masih mau bilang itu kecelakaan? Dia itu orang buta! Kalau misalnya saat itu dia bisa berenang, memangnya dia mau berenang kemana?" kata Mo Qijue dengan marah.

Mendengar hal itu, membuat pengurus Feng tidak berani berbicara, karena jika tidak ada Mu Wanqing, mata ibu Tuannya itu pasti tidak akan bisa sembuh. Karena malam itu, malam dimana dia menyumbangkan kornea matanya kepada ibu Tuannya. Berkatnya, orang tersebut bisa melihat terangnya dunia, tapi dia sendiri hidup dalam kegelapan.

Mo Qijue adalah orang yang sangat berbakti kepada orang tuanya, karena kebaikan hati Mu Wanqing yang telah membuat ibunya bisa melihat terangnya dunia. Dia lalu mengumumkan, bahwa Mu Wanqing adalah tunangannya, dan akan menjaganya seumur hidupnya.

"Tuan, lalu bagaimana cara Tuan menangani perkara tentang Nona Tong Jiumo?" tanya Pengurus Feng dengan berbisik.

"Aku akan membuatnya merasakan rasanya kehilangan, dan membuatnya putus asa." kata Mo Qijue sambil mengepalkan tangan, lalu langsung menghantamkan ke tembok.

Mendengar hal tersebut, seketika itu membuat jantung pengurus Feng berdegup kencang dan gemetaran...