webnovel

Another World: Wibu Detective Goes on an Adventure

Hisaki Kyou 28 tahun, petugas polisi muda yang baru bekerja selama 6 tahun dan seorang yang menyukai budaya populer Jepang atau bisa dibilang Wibu (wannabe) yang hanya sekedar hobi. Saat menghadiri sebua event dipusat perbelanjaan dia bertemu dengan beberapa teman dan anak-anak gadis berusia belasan tahun yang memanggilnya kakak. Ketika acara sedang berlangsung, tiba-tiba masuk seorang pria tua bertubuh pendek seperti anak kecil bersama dua gadis berpakaian pelayan (maid) berwarna hitam naik ke panggung utama. Orang-orang mengira mereka sedang melakukan pertunjukkan cosplay sehingga banyak mata langsung tertuju didepan panggung utama.Tapi sesuatu yang tak beres terjadi diruang keamanan pusat perbelanjaan itu, terlihat CCTV seperti sedang menggambarkan jaringan yang diganggu. Beberpa telpon seluler pegunjung sempat tidak bisa digunakan, dan pria pendek itu mulai menjelaskan sesuatu tentang dunia yang ideal dimana orang-orang bisa berkehendak bebas dalam hidup, dunia fantasi dengan ras dan mahkluk gaib yang belum perna dilihat didunia nyata ada disana, manusia yang hidup diberikan skill (kemampuan) yang langka dan berbeda-beda Penjelasan yang seperti dongeng sebelum tidur itu membuat yang hadir tempat itu berpikir orang itu sedang mempromosikan sebuah tayangan kartun anime yang baru tanpa menyadari bahaya yang akan dihadapi mereka. Beberpa saat kemudian peristiwa aneh terjadi sebuah linggkaran tentagram sihir muncul dibawah kaki mereka dan berselang sedetik mudian satu persatu-satu yang hadir di event itu seperti tersedot kedalam lingkaran itu dan meninggalkan ledakan-ledakan cahaya sampai tak ada satupun yang tersisa dari dalam mall itu hanya tertinggal atribut dan benda-benda dari pengunjung yang hilang itu tertiup seperti ditiup angin. Dan benar ratusan orang, ditransfer secara acak kedunia unik yang dijelaskan oleh pria pendek misterius itu. Kyou dan kenalan-kenalannya harus hidup dan bertarung didunia lain.

yuutokris · Anime & Comics
Not enough ratings
2 Chs

Chapter.00「WANNA BE! GEEK DETECTIVE 」

Negara Jepang memiliki budaya populer yang sangat berpengaruh didunia dan membawah pengaruh besar bagi anak-anak muda di seluruh Dunia entah itu di Asia, Afrika, Eropa dan Amerika sekalipun hampir setiap minggu ada acara besar yang menarik para anak muda untuk datang menikmati sajian hiburan berupa kartun atau anime, idola musik, drama, super hero, robot dan teknologi.

15:00 PM, Internasional City Asia Tenggara. Mall of MXM

"WAHH!!! Keren!

"Woii hati-hati"

Dua orang pasangan anak muda terlihat baru saja masuk kedalam suatu pusat perbelanjaan yang dipenuhi oleh orang-orang yang ramai menikmati megahnya suasana didalamnya. Banyak manusia berjalan masuk-keluar dari dalam mall dengan senyum gembira. Hiburan musik dan karyawan tenan asik menyapa para tamu untuk singgah di toko, restoran atau stan-stan mereka dalam mall.

Asia Tenggara, Tahun 20XX. Kota Internasional.

Sejak adanya globalisasi 25 tahun yang lalu banyak orang-orang memakai identitas internasional untuk nama mereka di kota yang terletak di Asia Tenggara, banyak budaya masuk sehingga mengantikan budaya asli, tapi tak mengapa karena ini hanya kota bukan negara...

"PING!"

"GO! GO! GO! LETS ANOTHER WORLD"

HY MINNASAN, DAFTARKAN DIRIMU SEGERA DI EVENT "ISEKAI SAIKOU MATSURI 20XX"

DATE: 29 FEBRUARI

PLACE: MALL OF MXM

TIME: 15:00 PM - SELESAI

LINK: htttp/....

Sebuah poster undangan acara terlihat disosial media seseorang dan berlanjut-lanjut ke orang-orang lainnya hampir tak terputus, poster itu menyebar melalui internet dan dengan mudanya di akses oleh ponsel pintar (smartphone). Link kesitus pendaftaran telah dibuka berbagai orang tertarik untuk mengikutinya baik yang sedang kerja, kuliah atau sekolah, tua dan muda antusias untuk mendaftar.

Waktu pelaksanaan juga bertepatan dengan minggu libur nasional dalam rangka ulang tahun kota, tapi tanggal 29 Februari itu disebut hari dalam tahun kabisat, sehingga banyak orang ingin menghadirinya. Sehabis natal dan tahun baru inilah event yang ditungguh oleh masyarakat kota karena ada festival dan banyak akan hiburan lainnya. Khusus poster yang ada disosial media itu mengundang para penikmat budaya pop Jepang untuk hadir.

Beberapa minggu sebelumnya....

Kantor Polisi Metro, Divis Orang Hilang Tim Tugas Satu.

"Hei Kyou! Kamu mengambil cuti lagi akhir pekan ini?"

"Ah, ia manusia kalau ngak istirihat pasti butuh hiburan kan!?"

"Kau ini benar juga, ya orang juga kerja jika keras pasti akan ada hasilnya."

"Nah kan, hahaha."

Beberapa petugas polisi dalam ruangan besar dengan banyak meja kerja serta berkas-berkas khusus mereka tertawa mendengar percakapan singkat itu yang sepertinya hiburan kecil buat mereka.

Kyou, Hisaki Kyou. 27 tahun, petugas polisi muda yang ambisius di kota. Bertugas menyelidiki kasus orang hilang, sebelumnya dia adalah petugas yang di khususkan menangani kekerasan jalanan selama hampir tiga tahun, tapi karena sering kerja dan sulit untuk mencari hiburan dia melamar ke divisi orang hilang dengan jam yang lebih lowong dari pada berkeliaran membrantas premanisme di malam hari.

Kau tau kenapa Aku memilih mencari hiburan? Ya, itu karena aku suka dengan hobiku sebagai Otaku eh tidak-tidak kata Wibu lebih enak didengar sih....

Aku suka komik Jepang, manga dan anime dan sebagainya. Suka juga dengan idola artis yang kawaii dan ya seksi, hehehe. Terus kenapa memutuskan untuk jadi polisi kalau hobinya aneh begitu? Dengar ya, karena aku perna selamatkan orang dari tindak kejahatan beberapa kali sejak SMA dan ya....

Ceritanya singkatnya dimulai waktu aku datang ke toko komik saat pulang sekolah, waktu itu ada seorang bapak-bapak dengan anak gadisnya masuk ke toko juga dan karena bagian komik ada dilantai dua jadi aku harus naik tangga. Awalnya tidak ada yang aneh tapi ternyata aku berpapasan dengan penjahat yang sedang mengnicar untuk menculik anak itu, firasatku tidak enak sempat berpikir apa aku terlalu banyak membanga manga "Detective Cnan" saat melihat pisau ditangan orang tak dikenal membuatku penasaran dan turun lagi kelantai satu mengikuti orang itu. Sepertinya mereka lebih dari satu orang kode matanya menyorot seperti memberi isyarat ke orang lainnya. Untuk meyakinkan teoriku benar aku memutuskan untuk ke pintu masuk toko dan berpura-pura memainkan ponsel. Dan ya benar, belum lama aku berdiri didepan pintu masuk pria itu langsung cepat memeluk gadis kecil itu ketika ayahnya lengah dan segera berlari keluar, seorang lagi berlari menyusulnya dari belakang dan sempat-sempatnya mendorong satu rak panjangan toko untuk mencegat ayah gadis itu mengejar mereka. Posisis aku saat ini di depan pintu masuk dan tepat menghalangi jalan keluar mereka...

"Minggir brengsek!!!", teriak orang tak dikenal itu.

Aku yang dengan spontan saat mendengar umpatannya entah kenapa melihat dengan cepat kalau ada cela di bagian mukannya, tanpa pikir panjang langsung meninju muka orang itu. Posisinya tidak memungkin untuk membalas karena mengendong gadis kecil jadi ketika kena tinjuku dia terdorong kebelakang sedikit dan gadis itu jatuh kedepan hingga aku bisa memeluknya. Melihat temannya jatuh orang dibelakang ingin membalas memukul tapi beberapa pria yang ternyata mengejar mereka berhasil menahannya. Anak gadis itu menangis kencang saat aku masi memeluknya.

Beberapa hari setelah kejadian itu aku jadi viral, seluruh berita di TV dan internet dengan refrensi dari kamera CCTV toko yang merekam kejadiannya membuat berita menyebar dan ada petisi online kalau aku harua diberi penghargaan. Dan ya betul dua bulan setelahnya Aku baru tahu orangtua gadis kecil itu pejabat kota yang sangat berpengaruh, jadi aku diberikan penghargaan warga muda teladan.

Ceritanya tak sampai disitu saja, aku juga perna tak sengaja jadi relawan untuk mengurus lansia di kompleks dekat rumah, menangkap pencuri ponsel, motor dan mobil secara tak sengaja, ya banyak kegiatan yang tak terduga saat insting detektifku muncul. Teman-teman dekatku sering berkata aku pencari masalah dan pencari tantangan.

Aku masuk ke akademi kepolisian juga karena dapat beasiswa karena sudah jadi warga teladan. Dan anehnya hanya orang terdekat saja yang tau aku Wibu karena aku pakai nama samaran di internet saat bersenang-senang dengan hobiku bersama komunitas juga, ya pikirku tidak banyak anak muda zaman sekarang yang tau pekerjaan membantu orang lain dengan sukarela itu menarik.

"Sudah jam lima sore, Aku pulang duluh"

Aku berdiri dari meja kerjaku, pamitan dengan petugas-petugas lain dan pergi keluar ruangan kerja.

Bagian Admistrasi Kantor Polisi Metro.

"Jadi kalian mau melaporkan apa?"

"Beberapa waktu yang lalu, kami terkena penipuan online"

"Bisa diceritakkan sedikit detailnya seperti apa?"

"Jadi begini...."

Petugas wanita sedang menangani pasangan orangtua yang melaporkan tentang kehilangan uang karena penipuan online.

Lily Nevie Katrine, wajah gadis asia tapi nama kebarat-baratan. Petugas polisi administrasi bagian penerimaan laporan perkara sentra pelayanan kepolisan terpadu. Polisi wanita di kantor, tapi diluar jam kerja ternyata dia seorang cosplayer wanita yang melakukannya sebagai hobi, punya adik perempuan yang juga suka bercosplay.

"Lily, karena kekurangan personil besok malam mulai jam 9, kamu sementara akan bergabung dengan tim patroli dua orang."

"Bukannya, ada beberapa polisi baru yang akan bertugas?"

"Ya, komandan maunya orang lama yang berpatroli. Kalau anak-anak baru mana ngerti dan tau jalan, lagian kamu orang lokal sini jadi seperti moto komandan..."

"Yang penting efisiensi!" Lily dan temannya sesama petugas polisi wanita serentak berbicara lalu tertawa ringan.

"Ah, kapten Kyou..."

Polisi wanita yang bersama dengan Lily menyapa saat Kyou melewati mereka didepan kantor administrasi yang searah denga pintu keluar-masuk kantor polisi.

Lily hanya sedang sibuk kerja menempelkan beberapa pengumuman dan informasi orang hilang di papan pengumuman yang tersedia.

"Ya, Miranda ada apa?"

"Mau pulang kerja ya? Terimakasih kerja kerasnya."

"Ah ya, sama-sama..."

Lily dan Kyou hanya bertatapan sejenak sambil menunduk sedikit untuk saling memberi hormat.

"Kamu kenal dengan orang itu?", kata Lily

"Oh, itu kapten Hisaki Kyou dari divisi orang hilang. Polisi yang punya sertifikasi warga teladan."

"Hmm, sepertinya orang itu perna lihat tapi di mana ya?"

"Kalian perna bertemu diluar kantor?"

"Maybe, dia mirip dengan cowok yang minggu kemarin ada di event universitas..."

"Mungkinkah dia juga Wibu..."

"Cowok yang ini kan?", Lily menunjukan foto dari HP

Foto itu memperlihatkan saat orang yang barusan lewat itu perna berfoto dengan Lily yang saat itu sedang menggunakan kostum dan berdandan cantik, bahkan agak beberda dengan penampilan saat memakai seragam polisi.

"Ehh, benar dia kapten Kyou kok tidak menyapa kamu?"

"Dia mungkin tak mengenalku secara aku terlihat sebagai orang yang berbeda..."

"Ini story sosial medianyakan? Lah kamu di tag tapi ngak tau kalau kalian kerja sekantor...."

"Baguslah, udah lama sih orang ini foto bareng aku tiap ada event, tapi sepertinya anak itu ngak sadar..."

"Untung orangnya dah pergi, kamu bicara santai ke orang yang pangkatnya lebih tinggi."

Lily dan temanya tertawa ringan lagi sambil bersiap kembali untuk bekerja...

Ditempat lainnya...

"Ren, selamat siang...."

Seorang pelayan kafe menyambut pria berkacamata yang baru masuk kedalam. Benkai Toshi Cafe, tertulis dipapan nama kafe itu.

"Pesan menu yang biasa, ok!"

"Yo, okey", pelayan kafe yan seorang gadis muna membalas isyarat tangan dan pergi kedapur.

Ren Kalaahari, pemuda kutu buku yang bekerja jadi pelayan di hotel bintang lima dia jarang bergaul hobinya mengkoleksi gambar-gambar anime. Dengan kacamata dan wajahnya orang-orang memanggilnya wibu akut. Orang yang jahat karena punya persepakatan gelap dengan komunitas grup aneh. Otaku yang hobi ke event Jejepangan.

Di duar kebiasaannya orang ini masi dianggap normal bagi masyarakat. Tapi apa daya ada juga yan menganggapnya aneh.

Sambil menungguh pesanannya datang Ren melakukan registrasi pada website yang menunjukan acara Jejepangan yang akan datang.

"Mengisi survey impian? Acara macam apa ini?"

"Ren, ini pesanannya..."

"Ah, terimakasih."

"Eh, kamu juga mau ikut acara itu?", pelayan kafe itu berbincang karena melihat Ren membacanya.

"Kamu pasti punya impian yang kamu tulis di survey itu..."

"Aku sih ingin jadi pemilik kafe sendiri didunia lain, kafe yang mahal dan misterius."

"Baik didunia nyata maupun di dunia lain mungkin aku akan tetap mengunjungi kafemu jadi pelangagan tetap, ini aku juga tulis ya di survey impian..."

"Ahahaha, silakan no problem."

Merry Sengkei, pelayan kafe yang juga seorang wibu akut. Wanita berbadan besar dengan rambut keriting ini punya ketertarikan dengan Ren. Disini dia hanya pelayan kafe yang bercita-cita punya kafe sendiri. Ren dan Merry kalau bertemu sangat berbahaya apa lagi mereka punya komunitas wibu akut yang solid.

Banyak orang-orang aneh dikota ini, terutama mereka yang punya hobi yang sama.

Beberapa hari ini banyak anak muda dan penggiat hobi Jejepangan ingin mendaftar ke acara besar, bahkan ada orang-orang seperti pegawai kantor yang meminta cuti lebih cepat, anak-anak sekolah berusaha mendapatkan ijin orangtua dan orang-orang aneh yang sudah siap menghabiskan uangnya hanya untuk memuaskan hobi mereka.

Suatu tempat yang tidak diketahui...

Pria tak dikenal sedang menghadap banyak layar monitor seperti super komputer dengam banyaka angka dan data-data yang masuk.

"Bagaimana persiapannya?"

"Progresnya bagus, banyak pendaftar yang berminat untuk pindah kesana tuan..."

"Menjadi Tuhan di dunia baru kah? Bagus, lanjutkan."

Percakapan singkat terlihat antara pria misterius dan asisten wanitanya yang memakai stelan jas putih khas laboratorium.

Hisaki Kyou, ditengah kota yang ramai aku kembali melihat iklan event diponsel. Harapan didunia baru akan seperti apa ya? Ini mau ke event atau sedang membuat karakter game banyak sekali yang harus didaftarkan. Dalam hati aku berkata setelah sedikit melihat-lihat form pendaftarannya.