Orion merasakan kekalahan untuk pertama kalinya. Matanya teringat saat dirinya berbincang dengan Emelie. Sikap, semangat tidak mudah menyerah dan berkeinginan untuk terus berkembang selalu ditanamkan dengan baik. Kini dalam lubuk hatinya, Orion merasakan penyesalan tidak mengindahkan peringatan Gufron. Seandainya saja aku tidak membunuh Owen waktu itu. Pasti dia kumintai tolong untuk mengungkapkan perasaanku padanya, sesal Orion dalam hati.
Pada malam harinya, Orion duduk sendirian. Menikmati minuman alkohol di meja bundar. Terlihat mengaduk-aduk gelas tersebut sambil membaca buku.
Suara besi terdengar nyaring. Membuat Owen penasaran asal suara tersebut. Dia mengintip dari celah pintu. Ternyata Emelie sedang menempa sebuah pedang. Senjata tersebut agak berbeda dengan jenis pedang sebelumnya. Bentuknya melengkung dan tajam. Gagang pedangnya terbuat dari besi murni.
"Emelie ... apa yang kau lakukan?" tanya Owen.
"Owen ya. Aku sedang membuat Scimitar," ucapnya
Support your favorite authors and translators in webnovel.com