Suad dan Mata Hari bersiap untuk mempersiapkan segala sesuatu. Termasuk amunisi dan pisau masing-masing. Suad menaruh dua pisau ke saku pinggangnya, mengecek kondisinya berulang kali. Tidak ketinggalan, Suad menggenggam satu butir amberstone dan artefact ball. Benda terakhir itu memiliki kemampuan untuk menetralisir serangan musuh apabila menggunakan racun tiap area. Hanya untuk berjaga-jaga pastinya. Suad mengingat kembali saat dirinya bertemu dengan dua rekan seperguruan. Gavrilo dan Triandal saat berada di kedai judi.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com