Pasca mengalahkan Death Knight, Meliodas memerintahkan pasukannya untuk memasang jebakan. Tentu saja berupa tombak dan lain-lain. Berkat sihir yang dikembangkan Merlin, dia bisa menyelesaikan dalam waktu hitungan jam. Sementara itu Death Knight meminta para goblin dan kobold untuk berjaga seperti biasanya.
"Meliodas-sama, mohon lapor! Uchida Shin akan menuju kemari!"
"Bagus! Kita akan--"
"Mohon lapor lagi!"
"Ada apa?"
"Mereka … mereka terlalu kuat!"
"Apa!"
Meliodas tidak mengerti perkataan salah satu prajuritnya. Padahal dia sudah memberi jebakan untuk Uchida Shin. Meliodas meluncur ke sana.
Ketika sampai di luar istana, Meliodas terbelalak melihatnya. Pemandangan ini, bukan lagi peperangan seperti eranya. Melainkan pembantaian secara massal. Bukan itu saja. Jebakan yang telah disiapkan, telah hancur seketika.
"Tch! Bagaimana bisa dia menghancurkan semua yang telah kusiapkan!" geram Meliodas.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com