Sementara itu, melepaskan pakaian gaun yang dikenakan Hiro adalah paling rumit yang pernah dialaminya. Laki-laki berambut coklat merasa tidak nyaman dengan pakaian wanita saat menyamar. Allen bangkit berdiri, membersihkan telapak tangan dari kotoran bekas dedaunan. Kemudian memarahi para gadis sampai hatinya merasa baikan. Rina maupun Yumi mengangguk pelan. Dari raut wajah mereka, lirikan bola mata Rina menatap ke tanah sambil berpura-pura mendengarkan. Sedangkan Yumi mendengarkan ceramah panjang lebar oleh pria tua itu.
Setelah ceramahnya selesai, keduanya bergegas berjalan melewati jembatan. Ketika sampai di tengah-tengah, tali jembatan mau putus. Kayu yang menopang untuk menyeberang juga mengalami patah dan berlubang. Sehingga membutuhkan kehati-hatian. Di bawah jembatan, terdapat air sungai deras mengalir. Tepatnya, di samping kiri terdapat air terjun yang tidak diketahui mengarah ke mana.
"Allen, apa kau memiliki ide untuk menyeberang?" tanya Hiro pada Allen.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com