webnovel
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#SWEET
#JEPANG

Another Popularity

Sebuah video menyebar di sekolahan secara tiba-tiba dalam waktu satu malam. Adegan panas yang dilakukan oleh sepasang pelajar di sekolah menjadi buah bibir setiap siswa. Tuduhan dilayangkan kepada sepasang siswa-siswi yang bernama Leony Akira dan Tenuka Shouki, Leony mengelak dari tuduhan tersebut dan kabur dari rumah setelah dipaksa menikah dengan Shouki. Di sisi lain, Abare yang merupakan sahabat sekaligus orang yang mencintai Leony tidak ingin gadis itu memikul semua beban sendirian. Ia lalu kabur dari rumah untuk mengikuti Leony. Alasan lain ia kabur dari rumah juga karena ia dijodohkan dengan gadis lain bernama Hanami Momo yang mengaku juga telah berhubungan intim dengan Abare bersamaan dengan waktu Leony dan Shouki melakukan itu juga. Momo meminta pertanggung jawaban yang palsu, dan Abare tidak mau bertanggung jawab atas apa yang bukan ia lakukan. Author's note: AKAN ADA BANYAK ADEGAN UWU DARI PART 26 SAMPAI 86!!! BARU BERLANJUT KE KONFLIK LAGI SETELAHNYA!!! HARAP PEMBACA TENANG DAN TIDAK DEMO PADA AUTHOR. (KALAU BERKENAN, LEMPARIN AUTHOR PAKE KOIN YAWW. EHEHEHEHEHE. TAPI KALO BUKA PART KUNCI PAKE FREEPAST JUGA TIDAK APA-APA KOK) hati-hati dengan tanjakan rate umur yang mungkin bisa naik tiba-tiba ke depannya, penggambaran suasana yang rinci akan membuat alur lambat. harap kebijakan dari pembaca, krisar diperlukan untuk buku ini. silakan berkomentar, baik tentang isi cerita atau perasaan kalian pada scene yang dirasa menarik. i hope you like this story.

Leony_Ackerman · Teen
Not enough ratings
252 Chs
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#SWEET
#JEPANG

117-Tidak Ada yang Terima

"Kamu cantik sekali."

"Benar sekali, riasan ini membuat dirimu yang cantik semakin mirip seperti seorang putri. Pasti suami mu akan sangat terpukau dengan penampilan mu nanti."

"Astaga, dari sekian banyak mempelai wanita yang aku temui dan aku rias, kau lah gadis yang sangat menawan. Aku jadi bangga sekaligus terpukau menjadi penata riasnya."

Begitu banyak sekali pujian dilayangkan kepada Leony, gadis yang sudah pada dasarnya sudah cantik itu semakin cantik saat riasan melapisi wajahnya tersebut.

Leony sibuk dengan rasa sedihnya. Tak ada sama sekali perasaan bahagia dan tersanjung yang menghampiri hatinya tatkala segala pujian itu ditorehkan kepadanya.

Leony berharap semua ini hanyalah mimpi buruknya belaka.

"Astaga, Leony-San jangan menangis begitu. Nanti make up nya luntur."