webnovel

Annaya & Takdirnya

Annaya terlahir sebagai gadis yang berparas cantik dan menawan, dia tumbuh sebagai pribadi yang ceria dan penuh cinta kasih untuk orangtu dan kedua kakaknya. Kebahagiaannya kian sempurna saat di nikahi pria tampan, cinta pertama yang sedari remaja sudah menjadi kekasihnya. Pria itu menjadi suami yang begitu memujanya, seolah dia adalah ratu. Limpahan cinta dan kasih pria itu suguhkan untuk Anna. Hidup berkecukupan secara materi dan cinta membuatnya tidak mengenal airmata kesedihan, sesempurna itulah hidup seorang Anna. Namun ternyata hidup tidak seindah dan sebahagia yang dia rasakan selama ini. Semua kebahagiaan runtuh saat orang yang paling di cintainya pergi meninggalkan Dunia dan dirinya dengan cara yang paling tidak pernah dia bayangkan sebelumnya. Ya … sosok itu adalah suaminya. Dan almarhum suaminya meninggalkan wasiat yang mencengangkan. Dan wasiat itu harus di patuhinya. Bagaimana bisa Anna hidup tanpa suaminya? Serta bagaimana bisa Anna mematuhi wasiat terakhir suaminya? Ikuti kisah nya di novel "Annaya & takdirnya". Mohon dukungan nya ya ini tulisan pertama aku semoga kalian suka.

Ardhaharyani_9027 · Urban
Not enough ratings
530 Chs

Suasana Hati Ibu Hamil Membuat Resah

"Sudah foto-fotonya, kakek makan buah dulu." Suara Anna membuat ketiga orang yang sibuk berfoto langsung berpaling dengan senyum merekah.

"Ok, Anna sedang lepas dari pawangnya, sekarang ayo kita foto berempat." Mereka foto dengan banyak gaya, senyum tuan besar sangat menawan.

"Ok, Alya sampai rumah tolong di pajang. Biar ruang tamu penuh foto kita." Camera polaroid penuh dengan foto mereka semua.

"Ok, tuan besar." Mereka terbahak melihat Alya berlagak seperti seorang pelayan dengan perut buncitnya.

"Ah, kakek mana yang lebih bahagia dari aku." Wajahnya memerah karena sedari tadi tertawa. Ketiga wanita itu memeluknya erat.

"Kalian tau, kakek sangat tenang dan damai sekarang, semua cucu kakek mendapat pendamping yang baik." Fania menundukkan wajah, kan dia belum masuk anggota keluarga.

"Hahahaha ... tenang Fania, sebentar lagi kamu juga sah menjadi bagian Zachary." Fania mendesah pelan, kakek salah mengartikan wajahnya yang menunduk malu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com