"Sudah foto-fotonya, kakek makan buah dulu." Suara Anna membuat ketiga orang yang sibuk berfoto langsung berpaling dengan senyum merekah.
"Ok, Anna sedang lepas dari pawangnya, sekarang ayo kita foto berempat." Mereka foto dengan banyak gaya, senyum tuan besar sangat menawan.
"Ok, Alya sampai rumah tolong di pajang. Biar ruang tamu penuh foto kita." Camera polaroid penuh dengan foto mereka semua.
"Ok, tuan besar." Mereka terbahak melihat Alya berlagak seperti seorang pelayan dengan perut buncitnya.
"Ah, kakek mana yang lebih bahagia dari aku." Wajahnya memerah karena sedari tadi tertawa. Ketiga wanita itu memeluknya erat.
"Kalian tau, kakek sangat tenang dan damai sekarang, semua cucu kakek mendapat pendamping yang baik." Fania menundukkan wajah, kan dia belum masuk anggota keluarga.
"Hahahaha ... tenang Fania, sebentar lagi kamu juga sah menjadi bagian Zachary." Fania mendesah pelan, kakek salah mengartikan wajahnya yang menunduk malu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com