webnovel

Annaya & Takdirnya

Annaya terlahir sebagai gadis yang berparas cantik dan menawan, dia tumbuh sebagai pribadi yang ceria dan penuh cinta kasih untuk orangtu dan kedua kakaknya. Kebahagiaannya kian sempurna saat di nikahi pria tampan, cinta pertama yang sedari remaja sudah menjadi kekasihnya. Pria itu menjadi suami yang begitu memujanya, seolah dia adalah ratu. Limpahan cinta dan kasih pria itu suguhkan untuk Anna. Hidup berkecukupan secara materi dan cinta membuatnya tidak mengenal airmata kesedihan, sesempurna itulah hidup seorang Anna. Namun ternyata hidup tidak seindah dan sebahagia yang dia rasakan selama ini. Semua kebahagiaan runtuh saat orang yang paling di cintainya pergi meninggalkan Dunia dan dirinya dengan cara yang paling tidak pernah dia bayangkan sebelumnya. Ya … sosok itu adalah suaminya. Dan almarhum suaminya meninggalkan wasiat yang mencengangkan. Dan wasiat itu harus di patuhinya. Bagaimana bisa Anna hidup tanpa suaminya? Serta bagaimana bisa Anna mematuhi wasiat terakhir suaminya? Ikuti kisah nya di novel "Annaya & takdirnya". Mohon dukungan nya ya ini tulisan pertama aku semoga kalian suka.

Ardhaharyani_9027 · Urban
Not enough ratings
530 Chs

Sejak Bapak Empat Anak Ini Rutin Merayuku

Sekarang pria itu ada di ruangan Anna, melihat tiga bayi yang sangat luar biasanya sedang bermain bersama Brayn.

Dia tersenyum melihat itu. Sekarang Anna menjadi ibu dari empat orang anak yang luar biasa.

"Aku tidak pernah membelikan hadiah untuk bayi. Apa kau menginginkan sesuatu untuk anak-anakmu?" Tanya Rezky sopan pada Anna.

"Cukup do'akan saja. Bukan aku menolak niat baikmu namun yang aku butuhkan adalah do'a. Semakin banyak yang mendo'akan mereka semakin baik," ucap Anna sopan.

Sebastian yang sedang duduk di sofa bersama Smith tetap mendengarkan dengan fokus apa yang istri dan pria itu bicarakan.

Smith mendumal dalam hati, dia menganggap bos terlalu cemburu buta, padahal jelas cintanya nyonya untuk bos tidak akan bisa di tawar.

"Sepertinya kau sangat suka bicara tentangku akhir-akhir ini? Sudah bosan?" Mata Sebastian fokus pada berkas yang harus dia tanda tangani, suaranya pun tenang tapi mampu membuat Smith gemetaran.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com