Sekarang pria itu ada di ruangan Anna, melihat tiga bayi yang sangat luar biasanya sedang bermain bersama Brayn.
Dia tersenyum melihat itu. Sekarang Anna menjadi ibu dari empat orang anak yang luar biasa.
"Aku tidak pernah membelikan hadiah untuk bayi. Apa kau menginginkan sesuatu untuk anak-anakmu?" Tanya Rezky sopan pada Anna.
"Cukup do'akan saja. Bukan aku menolak niat baikmu namun yang aku butuhkan adalah do'a. Semakin banyak yang mendo'akan mereka semakin baik," ucap Anna sopan.
Sebastian yang sedang duduk di sofa bersama Smith tetap mendengarkan dengan fokus apa yang istri dan pria itu bicarakan.
Smith mendumal dalam hati, dia menganggap bos terlalu cemburu buta, padahal jelas cintanya nyonya untuk bos tidak akan bisa di tawar.
"Sepertinya kau sangat suka bicara tentangku akhir-akhir ini? Sudah bosan?" Mata Sebastian fokus pada berkas yang harus dia tanda tangani, suaranya pun tenang tapi mampu membuat Smith gemetaran.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com