webnovel

Annaya & Takdirnya

Annaya terlahir sebagai gadis yang berparas cantik dan menawan, dia tumbuh sebagai pribadi yang ceria dan penuh cinta kasih untuk orangtu dan kedua kakaknya. Kebahagiaannya kian sempurna saat di nikahi pria tampan, cinta pertama yang sedari remaja sudah menjadi kekasihnya. Pria itu menjadi suami yang begitu memujanya, seolah dia adalah ratu. Limpahan cinta dan kasih pria itu suguhkan untuk Anna. Hidup berkecukupan secara materi dan cinta membuatnya tidak mengenal airmata kesedihan, sesempurna itulah hidup seorang Anna. Namun ternyata hidup tidak seindah dan sebahagia yang dia rasakan selama ini. Semua kebahagiaan runtuh saat orang yang paling di cintainya pergi meninggalkan Dunia dan dirinya dengan cara yang paling tidak pernah dia bayangkan sebelumnya. Ya … sosok itu adalah suaminya. Dan almarhum suaminya meninggalkan wasiat yang mencengangkan. Dan wasiat itu harus di patuhinya. Bagaimana bisa Anna hidup tanpa suaminya? Serta bagaimana bisa Anna mematuhi wasiat terakhir suaminya? Ikuti kisah nya di novel "Annaya & takdirnya". Mohon dukungan nya ya ini tulisan pertama aku semoga kalian suka.

Ardhaharyani_9027 · Urban
Not enough ratings
530 Chs

Saat Ini Dirinya Ingin Dekat Dengan Suaminya

Dania menangis di pelukkan sang ayah, ia tidak menyangka di lamar saat ini di depan seluruh keluarga.

Hans tidak mampu mengungkapkan bagaimana bahagianya dia saat ini, kedua anaknya yang lahir bersama, juga mendapatkan jodoh di saat bersamaan, ia merasa aneh dan lucu bersamaan.

'Terima kasih Tuhan' batinnya.

"Selamat datang di keluarga Az-Zachary nak." Tuan besar memukul pelan punggung Fitra yang memeluknya.

"Mohon bimbingannya, kek." Ucap Fitra.

"Aku sungguh bahagia, anak-anak kita di beri kebahagiaan yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya." Maira menangis di pelukkan Louisa dan Lusi.

"Benar, kita ibu yang beruntung." Timpal Lusi yang di anggukki Louisa.

"Kapan rencanamu melamar secara resmi?" Tanya Hans pada calon mantunya.

"Menikah saja terus, saat peresmian Ibas, akan aku kenalkan sekaligus cucu mantuku." Sela tuan besar.

"Kek itu dua bulan lagi." Dania melihat kakeknya terlalu bersemangat.

"Kenapa? Terlalu lama?" Dania menggeleng, terlalu cepat menurutnya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com