117 Membayar Seorang Hacker Muda Untuk Meretas Ponselnya

Anna menunggu Brayn keluar dari kelasnya bersama orangtua yang lain, mereka tidak lagi fokus pada dirinya melainkan sibuk mencari berita tentang istri orang berpengaruh tersebut.

"Mommy," teriak Brayn saat melihat ibunya duduk dengan Rei di ruang tunggu khusus.

Anna tersenyum cantik menyambut putranya, sudah beberapa hari ia tidak menunggu Brayn seperti ini.

"Bagaimana sekolahmu?" Hal yang selalu Anna tanyakan pertama kali.

"Biasa aja," bisik Brayn, jawaban yang selalu Anna dapatkan.

"Mom, bukannya kamu membeli hadiah untuk Bibi? Kenapa ada disini?" Tanya Brayn sambil menghirup aroma rambut ibunya.

"Sudah selesai," jawab Anna.

"Secepat itu?" Brayn melerai pelukannya.

"Hem, sekarang kamu mau langsung pulang atau makan ice cream dulu?" Tanya Anna.

"Makan ice cream!" Seru Brayn.

"Permisi." Obrolan mereka di sela oleh seseorang.

"Ya, ada apa?" Tanya Anna sambil bangkit.