Sudah tiga jam sejak Anna di nyatakan hilang belum ada kabar juga. Smith sudah keringat dingin melacak seluruh cctv yang dekat dengan markas dan juga kota, terakhir kali nyonya terlihat di ujung jalan besar, lalu setelah itu tidak tau keberadaannya.
Saat mereka menuju lokasi, tidak ada informasi apapun, nyonya bagai di telan bumi. Sebastian masih di dalam kamar saat semua menunggu penjelasan darinya. Brayn bahkan sudah tertidur pulas setelah menangis, masalah ini lebih besar daripada berurusan dengan mafia.
Sebastian terbaring di bagian ranjang Anna, terasa sangat dingin. Matanya menatap lurus langit-langit kamar, membayangkan pembicaraan mereka siang tadi, mengulas setiap kalimat yang ia ucapkan pada istrinya, dan hantaman itu datang setelah dia menyadari dimana akar masalah ini.
"Annaya, pulang." Suaranya terdengar lirih dan pilu. Dunianya berhenti, dia tidak menyangka istrinya langsung mengambil tindakkan seperti ini. Dia sadar kalimat yang di ucapkannya sangat menyakitkan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com