webnovel

Annaya & Takdirnya

Annaya terlahir sebagai gadis yang berparas cantik dan menawan, dia tumbuh sebagai pribadi yang ceria dan penuh cinta kasih untuk orangtu dan kedua kakaknya. Kebahagiaannya kian sempurna saat di nikahi pria tampan, cinta pertama yang sedari remaja sudah menjadi kekasihnya. Pria itu menjadi suami yang begitu memujanya, seolah dia adalah ratu. Limpahan cinta dan kasih pria itu suguhkan untuk Anna. Hidup berkecukupan secara materi dan cinta membuatnya tidak mengenal airmata kesedihan, sesempurna itulah hidup seorang Anna. Namun ternyata hidup tidak seindah dan sebahagia yang dia rasakan selama ini. Semua kebahagiaan runtuh saat orang yang paling di cintainya pergi meninggalkan Dunia dan dirinya dengan cara yang paling tidak pernah dia bayangkan sebelumnya. Ya … sosok itu adalah suaminya. Dan almarhum suaminya meninggalkan wasiat yang mencengangkan. Dan wasiat itu harus di patuhinya. Bagaimana bisa Anna hidup tanpa suaminya? Serta bagaimana bisa Anna mematuhi wasiat terakhir suaminya? Ikuti kisah nya di novel "Annaya & takdirnya". Mohon dukungan nya ya ini tulisan pertama aku semoga kalian suka.

Ardhaharyani_9027 · Urban
Not enough ratings
530 Chs

Jangan Menggertak Balita Sepertiku Paman

Setelah kenyang memakan mi ayam, Brayn langsung tertidur selama perjalanan pulang.

"Tuan muda sangat menyukai mi yang aku akui memang enak," ucap Roshie saat sudah kembali dari kamar Brayn.

"Apa kamu sudah tau resepnya?" Sindir Ned, sebab Roshie sama sekali tidak bertanya dengan si pemilik.

"Oh itu mudah, aku sudah mencicipinya pasti aku tau, kamu meragukanku?" Roshie berbohong, dia tidak tau cara membuat mi seenak itu.

"Kamu memanjakannya." Roshie tidak perduli, dia menuangkan teh untuk mereka berempat.

"Siapa yang bisa menolak puppy eyesnya?" Tanya Roshie.

"Tidak lihat tadi bagaimana balita tampan itu melahap mi dengan begitu semangat, bahkan mengenalkan kita dengan Mang Dedong, Mang Babang, Mang apa tadi?" Roshie menyebutkan nama yang di sebutkan Brayn namun dia lupa.

"Mang Dadang, Rosh." Koreksi Rei

"Ah, iya Mang Dadang." Roshie tertawa karena dirinya tidak bisa mengingat nama sesederhana itu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com