webnovel

Annaya & Takdirnya

Annaya terlahir sebagai gadis yang berparas cantik dan menawan, dia tumbuh sebagai pribadi yang ceria dan penuh cinta kasih untuk orangtu dan kedua kakaknya. Kebahagiaannya kian sempurna saat di nikahi pria tampan, cinta pertama yang sedari remaja sudah menjadi kekasihnya. Pria itu menjadi suami yang begitu memujanya, seolah dia adalah ratu. Limpahan cinta dan kasih pria itu suguhkan untuk Anna. Hidup berkecukupan secara materi dan cinta membuatnya tidak mengenal airmata kesedihan, sesempurna itulah hidup seorang Anna. Namun ternyata hidup tidak seindah dan sebahagia yang dia rasakan selama ini. Semua kebahagiaan runtuh saat orang yang paling di cintainya pergi meninggalkan Dunia dan dirinya dengan cara yang paling tidak pernah dia bayangkan sebelumnya. Ya … sosok itu adalah suaminya. Dan almarhum suaminya meninggalkan wasiat yang mencengangkan. Dan wasiat itu harus di patuhinya. Bagaimana bisa Anna hidup tanpa suaminya? Serta bagaimana bisa Anna mematuhi wasiat terakhir suaminya? Ikuti kisah nya di novel "Annaya & takdirnya". Mohon dukungan nya ya ini tulisan pertama aku semoga kalian suka.

Ardhaharyani_9027 · Urban
Not enough ratings
530 Chs

Benarkah? Semengerikan Itu Aku?

"Sekarang, katakan apa tujuanmu? Aku harap itu tidak membuatku menyesal sudah mempersilahkanmu masuk dan membuang waktuku." Anna menyesap tehnya dengan gerakkan yang anggun.

"Kau sangat sombong, aku ingin lihat apa kau masih bisa mengangkat dagumu setelah apa yang kau sombongkan itu lepas dari genggamanmu? Aku datang untuk mengingatkanmu bahwa statusmu sebagai nyonya tidak akan bertahan lama."

Anna mengangkat sebelah alisnya, dia menunjukkan raut wajah konyol, menganggap apa yang Rayya katakan hanyalah lelucon gila, "sudah ku duga, kau hanya membuang waktuku."

"Aku mengatakannya dengan serius. Kau pikir sejauh ini aku melangkah, itu bercanda?" Geram Rayya yang tidak suka dengan respon Anna.

"Kau salah langkah, aku sarankan sebelum terlalu jauh, berhentilah. Suamiku bukan pria yang bisa kau jangkau, hatinya sudah berada di hatiku begitupun dengan fisiknya." Anna menatap dalam mata Rayya, mengucapkan kalimat itu penuh penekanan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com