"Bibi Ann," cicit Zura dengan mata berkaca-kaca. Ia takut mendekati Anna.
Anna langsung menoleh kesumber suara dan memeluk tubuh si cantik Zura dengan erat dan menciumi seluruh wajah keponakannya itu dengan kerinduan yang besar.
"Zura rindu," ucapnya sudah menangis keras.
"Maaf, sayang. Bibi Anna jahat ya," ucap Anna merasa bersalah.
"Bibi marah sama Zura ya, makanya Bibi gak mau main sama Zura lagi," ucap balita berambut hitam yang dikepang dua itu.
"Nggak sayang, Bibi yang salah udah abai sama Zura dan Zikra," ucapnya sambil mencari keberadaan Zikra yang kini berdiri di belakang Zura dengan tersenyum kepada Anna.
"Sini," ucap Anna sambil membuka sebelah tangannya dan dengan cepat Zikra masuk kedalam pelukan Bibi kesayangannya.
"Bibi jangan menangis, Aku tidak suka." Zikra mengelus sayang punggung Anna, semua yang melihat itu merasa terharu tidak terkecuali Brayn yang akhirnya merasa lega karena mereka berdua bukan anak Mommynya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com