Anna mengantar Brayn ke rumah sakit untuk bertemu Rayy, tentu sudah izin pada Sebastian, pria itu harus menjadi orang pertama yang tau setiap apa yang ingin Anna lakukan.
Sekarang Anna, Dania dan Rei sedang berada di pusat perbelanjaan termewah di kota Z, Dania ingin membeli hadiah pertunangan, meski Fitra berkata telah menyiapkan hadiah, tetap saja ia ingin membelikkan Darren dan Alya secara pribadi.
"Harusnya kita punya cincin persahabatan," celetuk Dania.
"Cincin persahabatan?" Ulang Anna, Dania mengangguk mantap.
"Iya untukku, kamu, Rei, Alya, Fania dan Kak Rani, bagaimana menurutmu?"
"Kita kan keluarga bukan sahabat." Dengan polosnya Anna menerangkan.
"Ya ampun Ann, itu sebutan karena kita snagat akrab!" Seru Dania.
Anna tidak merasa ia seakrab itu dengan Dania begitupun Rei.
"Sejak kapan kita sahabatan, Nona?" Tanya Rei.
"Sejak hari ini saja, bagaimana?" Anna dan Rei saling pandang tak mengerti.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com