webnovel

Annaya & Takdirnya

Annaya terlahir sebagai gadis yang berparas cantik dan menawan, dia tumbuh sebagai pribadi yang ceria dan penuh cinta kasih untuk orangtu dan kedua kakaknya. Kebahagiaannya kian sempurna saat di nikahi pria tampan, cinta pertama yang sedari remaja sudah menjadi kekasihnya. Pria itu menjadi suami yang begitu memujanya, seolah dia adalah ratu. Limpahan cinta dan kasih pria itu suguhkan untuk Anna. Hidup berkecukupan secara materi dan cinta membuatnya tidak mengenal airmata kesedihan, sesempurna itulah hidup seorang Anna. Namun ternyata hidup tidak seindah dan sebahagia yang dia rasakan selama ini. Semua kebahagiaan runtuh saat orang yang paling di cintainya pergi meninggalkan Dunia dan dirinya dengan cara yang paling tidak pernah dia bayangkan sebelumnya. Ya … sosok itu adalah suaminya. Dan almarhum suaminya meninggalkan wasiat yang mencengangkan. Dan wasiat itu harus di patuhinya. Bagaimana bisa Anna hidup tanpa suaminya? Serta bagaimana bisa Anna mematuhi wasiat terakhir suaminya? Ikuti kisah nya di novel "Annaya & takdirnya". Mohon dukungan nya ya ini tulisan pertama aku semoga kalian suka.

Ardhaharyani_9027 · Urban
Not enough ratings
530 Chs

Ali, Cinta Matinya

"Udara dimansion nyonya ini sangat segar, mirip udara di pedesaan," ucap Rei yang menghirup udara dengan rakus. Dia selalu suka jika berada di tepi danau milik nyonyanya.

Di hadapan mereka sudah banyak cemilan dan jus yang di siapkan khusus oleh Roshie.

Ini hari minggu, sesuai keinginan Anna tempo hari mereka piknik di tepi danau sekarang.

"Benar, aku saja yang setiap hari tinggal di sini selalu suka." Timpal Roshie.

"Rosh, kenapa tidak menikah denga Ned? Kami bisa punya ayah dan ibu." Celetuk Rei. Baik Roshie dan Ned bukannya marah atau malu mendengar itu. Mereka tertawa lepas.

Rei menyayangi keduanya, dia seperti memiliki orangtua jika sedang bersama mereka.

"Aku sudah menganggap Ned seperti kakakku sendiri begitu pun sebaliknya. Kedekatan kami bukan hal semacam yang kau pikirkan itu." Jelas Roshie.

"Benar, aku menyayanginya layaknya seorag adik bagaimana mungkin menikahinya? Jika ingin menganggap kami ayah dan ibu silahkan saja." Timpal Ned dengan senyuman hangatnya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com