•note: rintik hujan turun, membasahi bumi yang sudah mulai membungkuk dan tua. Setiap rintik memiliki makna yang berarti bagi orang yang duduk termenung menatap dan mengartikan dalam pikirannya.
Anka menginjakan kakinya masuk ke dalam basecamp. Cowok itu berjalan cool khas dengan wajah datarnya tanpa eskpresi. Dia menghampiri kedua sahabatnya yang sedang mengobrol bersama ketua Pasji.
Siapa lagi jika bukan Putra, Abang kelasnya yang sangat dia segani.
"Wey! Baru datang lu? Dari mana aja?" tanya Putra menyapa Anka. Sementara Anka tersenyum tipis menanggapinya dengan duduk di sebelah Kelvin.
"Biasa bang, habis anterin cewek!" sahut Galih mencibir seraya mengejek.
"Cailah! Siapa cewek lu?" tanya Putra sedikit penasaran. Karena selama dia mengenal Anka, tidak pernah sekalipun melihat cowok itu berjalan dengan cewek lain selain dengan Nabila.
"Caca, kenal ga bang?" jawab Galih lagi.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com