webnovel

Anindira

Cinta buta dan tuli, tak bisa membaca situasi... Cinta datang dari hati, siapapun tidak dapat menghindari Walau kadang .... Cinta tidak harus memiliki, melihat orang yang sangat di cintai bahagia itu sudah cukup untuk kita mengerti, bahwa bahagianya bukan bersama kita. *** Sebuah perjalanan untuk mendapatkan cinta sejati, penuh pengorbanan bahkan selalu dipermainkan keadaan. Harus mengorbankan Rey, hingga terjerat ke kehidupan Ezza yang membuat Dira berantakan. Menjauh dari Ezza, Kin membawa Dira ke kehidupan yang panjang. Penuh liku, tangis, luka dan air mata. Bukan tidak saling mencintai, juga bukan Kin tidak memperlakukan Dira dengan baik, tapi keadaan yang membuat mereka saling tersakiti. Kehidupan, permainan hati, cinta dan keikhlasan Sungguh rumit ... UNTUK PEMBACA 18+

Yanti_Wina ¡ Urban
Not enough ratings
288 Chs

Sama- sama terluka

Dira keluar dari hotel. Menggunakan taxi menuju kantor. Dira menyelesaikan pekerjaannya, sebelum pekerjaannya semakin menumpuk.

"Akhirnya selesai..." gumamnya, Dira membereskan dokumen yang telah di periksa, lalu mematikan laptopnya.

"Din, pastikan dokumen kamu bereskan yang di meja saya!" perintah Dira melalui interkom. Dira keluar dari ruangannya, mengemudikan mobil secepat kilat agar segera sampai ke rumah.

Dira sangat merindukan Kin, seharian ini tidak bertemu dan tidak menghubunginya sama sekali karena kesibukan Dira juga imsiden Jo.

Mobil berhenti di halaman rumah, Dira memarkirkannya. Wajahnya yang kelelahan tidak mengurangi kecantikannya.

"Malam sayang, ayo makan malam bersama!" sapa Maya hangat, sambil mengajak makan malam.

"Aku mandi dulu mam," jawab Dira, Dira berlalu dari hadapan Maya dan yang lainnya. Menuju kamar untuk mandi, membersihkan dirinya.

Dira kembali ke ruang makan mengenakan atasan kaos dan celana pendek, bergabung di meja makan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com