webnovel

Anindira

Cinta buta dan tuli, tak bisa membaca situasi... Cinta datang dari hati, siapapun tidak dapat menghindari Walau kadang .... Cinta tidak harus memiliki, melihat orang yang sangat di cintai bahagia itu sudah cukup untuk kita mengerti, bahwa bahagianya bukan bersama kita. *** Sebuah perjalanan untuk mendapatkan cinta sejati, penuh pengorbanan bahkan selalu dipermainkan keadaan. Harus mengorbankan Rey, hingga terjerat ke kehidupan Ezza yang membuat Dira berantakan. Menjauh dari Ezza, Kin membawa Dira ke kehidupan yang panjang. Penuh liku, tangis, luka dan air mata. Bukan tidak saling mencintai, juga bukan Kin tidak memperlakukan Dira dengan baik, tapi keadaan yang membuat mereka saling tersakiti. Kehidupan, permainan hati, cinta dan keikhlasan Sungguh rumit ... UNTUK PEMBACA 18+

Yanti_Wina · Urban
Not enough ratings
288 Chs

Milikku

Malam semakin larut. Kin betul - betul menahan egonya dan Kin rela tidur di kamar lainnya. Maya dan Wijaya juga membiarkan keduanya menyelesaikan masalah mereka sendiri tanpa campur tangan orang tua, Maya yakin kemarahan Dira akan segera reda.

Dira tidur dengan gelisah. Kin yang di hukum, tetapi dia yang tersiksa. 'Tuhan... Engkau juga menghukumku, aku sangat ingin pelukannya sekarang,' batinnya.

Lama menahan egonya, akhirnya Dira kesal sendiri karena sudah sangat tergantung dengan Kin. Menjelang pagi, Dira baru bisa memejamkan matanya.

Kin pagi - pagi sudah siap dengan setelan jasnya. Perlahan membelai rambut Dira dan dengan perlahan mengecupnya. Lalu dengan sangat hati - hati, Kin membenarkan selimutnya.

Kin sengaja tidak membangunkan Dira, Kin melakukan persiapan sendiri, malahan roti dan susu, Kin siapkan untuk sarapan Dira di nakas.

Kin berangkat kerja seperti biasa, dan Dira jam  sembilan baru terbangun. Setelah bersih - bersih, Dira sarapan lalu turun ke bawah.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com