"Um… ku rasa aku ingin bolos saja hari ini…." kata Su Ran kepada wanita di depannya dari luar mobil.
"Apa?! Kamu mau bolos? Apa kamu bercanda? Pelanggan kita sedang menunggu. SEKARANG kamu memberitahuku kamu akan bolos?" Wanita itu sangat terkejut mendengar perkataan Su Ran.
"Aku tidak bercanda. Begini, um, tiba-tiba saja perut ku sakit. Maafkan aku…" Su Ran menarik tangannya dari cengkeraman wanita itu sambil berpura-pura terlihat kesakitan.
"Apa kamu yakin?" Wanita itu menatap Su Ran dengan tatapan penuh keraguan, "Pelanggan ini tinggal di Dongshan. Ini adalah kesempatan yang bagus. Jangan bilang aku tidak mengingatkanmu, ya. Selain itu, kalau kamu kabur sekarang, kamu tidak akan mendapatkan gaji mu hari ini."
"Aku mengerti. Aku mengerti. Aku juga ingin mengumpulkan beberapa dolar lebih banyak. Hanya saja… waktunya yang tidak tepat. Hong-jie…."
"Bagus. Bagus. Terserah." Dia menyela Su Ran dengan kasar dan dengan acuh tak acuh masuk ke dalam mobil bersama beberapa wanita lain yang berdiri di sampingnya.
BAM!
"Dasar tidak tahu berterima kasih!"
Su Ran bisa mendengar omelan Hong-jie saat pintu mobil dibanting hingga tertutup.
Kata-kata wanita itu membuat Su Ran merasa canggung, tapi tidak marah.
Lalu memangnya kenapa kalau dia dipanggil dengan nama tertentu saat dia kehilangan nyawanya?
Meskipun Su Ran tidak tahu bagaimana dia akan mati saat dia menghadiri acara tertentu bersama Hong-jie, tapi dia tahu pasti bahwa dia akan mengalami kematian dini hari ini jika dia pergi. Lagipula itulah yang tertulis di novel aslinya.
Dalam kehidupan aslinya, Su Ran adalah seorang musisi. Dia sedang membuat lagu akhir-akhir ini. Setelah selesai, mungkin lagu ini akan mengguncang dunia dan menjadi karya terbaiknya. Sayangnya, dia meninggal karena kurang tidur dalam jangka waktu yang lama tepat di samping pianonya ketika dia baru setengah memainkan lagunya.
Saat Su Ran terbangun kembali, dia mendapati bahwa dirinya telah bertransmigrasi ke dalam novel roman yang direkomendasikan oleh asistennya.
Dia bertransmigrasi ke novel dengan alur cerita yang telah mencapai akhir.
Novel aslinya berakhir dengan pemeran utama pria yang kaya dan tampan menikahi pemeran utama wanita kompeten yang lahir dari keluarga biasa-biasa saja. Mereka hidup bersama dengan bahagia dan memiliki sepasang anak kembar – laki-laki dan perempuan.
Sementara itu, semua kejahatan yang dilakukan oleh si gadis kaya Su Ran, karakter pendukung wanita penjahat nomor satu yang memiliki nama yang sama dengannya, telah terungkap. Dia dibenci oleh semua orang, diasingkan dari keluarga besarnya, dan juga menyeret orang tuanya ke dalam jurang bersamanya. Akhirnya, meskipun "Su Ran" tidak mati, akhir hidupnya lebih buruk daripada kematian. Dia diperkosa, dilukai, dan menjadi gadis bar di distrik lampu merah atas kemauannya sendiri.
Di akhir novel, ada bab tambahan yang menceritakan tentang sepasang anak kembar dari pemeran utama pria dan wanita. Penjahat gila itu memutuskan untuk melecehkan putri pemeran utama wanita tanpa alasan dan akhirnya dipukuli habis-habisan oleh putra pemeran utama wanita. Nama penjahat gila ini adalah Su Han, putra Su Ran.
Ini hanyalah bab tambahan di bagian akhir; sehingga Su Ran tidak banyak diceritakan di sini.
Ada beberapa paragraf singkat yang menyebutkan tentang dia di bab tambahan. Ada kilas balik ke sepuluh tahun lalu. Su Han ditipu oleh temannya, dia diajak ke suatu pesta tertentu. Selama jamuan makan, Su Han yang berusia 12 tahun menyaksikan seluruh adegan di mana ibunya dihina sampai mati. Itulah awal mula bagaimana dia jadi menggila.
Dan, inilah waktu dimana Su Ran bertransmigrasi ke dalam novel.
Tidak peduli entah suatu hari dia bisa kembali ke dunianya sendiri dan entah apakah ada alasan lain yang membuat penjahat itu jadi gila, saat ini, demi hidupnya sendiri, Su Ran tidak boleh mengikuti alur ceritanya.
Adapun apa yang akan terjadi setelah dia mengubah alur cerita pada saat-saat kritis seperti ini, tidak ada yang bisa mengatakan dengan pasti…
Melihat minivan yang perlahan menghilang dari pandangannya, Su Ran menatapnya dengan tatapan kosong.
Angin sepoi-sepoi bertiup, membuat Su Ran bergidik.
Author: Gongzi Shang