Kenalan yuk!

Ceria, tapi juga pendiam. Baik, tapi juga suka memendam amarah dan kebencian. Menyukai kejujuran tapi selalu jatuh dalam kebohongan.

Namaku adalah Lily Liana. Aku di besarkan oleh Nenek dan Kakekku.

Tak ada kesan mewah atau berfoya foya ria di dalam kamus hidupku. Semua hanya biasa saja dan secukupnya. Asalakan tidak menanggung hutang dan lapar semua sudah cukup memuaskan bagi kami.

Kakek Abdullah adalah Kakekku, para tetangga memanggilnya mbh Dul. Wanita cantik yang kini sudah rapuh dan membungkuk dengan rambut berwarna putih yang selalu menyambutku dengan senyumnya yang menawan ialah Nenekku. Siti adalah namanya, para tetangga memanggilnya mbok iti.

sedari kecil aku selalu berada di dalam asuhan Kakek dan Nenek. Tidak pernah tau seperti apa wujud dan rupa Ayah ibuku. Aku rasa karena aku bukanlah keluarga kaya, jadi mengabadikan suatu moment di dalam selembar kertas adalah hal yang langka.

Tidak ada kisah menarik dan menguras waktu untuk mengingat ingat kembali waktu yang telah lalu. Semua berlalu begitu saja dengan kesederhanaan dan kerendahan.

Kini umurku sudah 22tahun, aku sudah selesai sekolah tamat SMA. Aku sekarang bekerja serabutan, tapi ada satu pekerjaan yang sangat aku sukai. Mengurus bayi baru lahir, bayi merah dengan wajah malaikat yang selalu bisa membuatku sangat bahagia hanya dengan melihat mereka tertawa.

Tak pernah terlintas dalam benakku akan seperti apa suamiku nanti di masa depan. Ataukah aku akan selalu melajang sepanjang usiaku?

Hanya selalu berdoa untuk kesehatan Kakek dan nenek. Tak pernah ada waktu untuk memikirkan rupa suamiku dimasa depan. Hanya saja aku yakin, akan ada lelaki baik rupa dan hati yang akan mendampingiku sampai usia rentaku nanti.

Dan inilah aku dengan secuil kisah hidupku.