webnovel

Makan Malam Bersama Raja

Aku di undang untuk makan bersama dengan Raja dan Ratu, awalnya aku pikir itu hanya makan biasa bersama Nora dan kak Yasmin, namun itu berbeda sekarang.

" Jadi Andika, paman dengar kamu berhasil mengalahkan Nora dengan strategi jarak dekat, itu sungguh mengagumkan darimu. Sebagai seorang penyihir, pertarungan jarak dekat adalah kelemahan mereka. " Kata paman Regis yang mengulas latihanku dengan Nora, sepertinya kak Yasmin telah menceritakan semuanya kepada paman Regis.

" Hmm... Itu hanya sebuah strategi paman, karena aku tahu kelemahan seorang penyihir adalah serangan jarak dekat. Namun jika penyihir itu mampu mempertahankan diri dari serangan jarak dekat, maka itu bukanlah kelemahan mereka lagi. " Aku menjawab paman Regis sesuai dengan pandanganku terhadap job penyihir di dunia ini.

" Hmm.. lanjutkan. Sepertinya kamu memiliki pendapat yang menarik tentang penyihir... " Paman Regis menganggukan kepalanya, tertarik dengan apa yang aku bicarakan.

" Menurutku, cara latihan para penyihir perlu di rubah. Saat ini, kebanyakan penyihir hanya melatih spell sihir mereka dan berusaha meningkatkan kolam energi sihir yang ada di tubuh mereka, itu memang latihan yang benar. Namun, menurutku akan lebih baik jika mereka juga melatih kekuatan tubuh mereka. Seperti pengetahuan umum yang ada, kolam energi sihir akan meningkat seiring meningkatnya kekuatan tubuh, jadi lebih baik mereka berlatih dengan cara melatih gerakan yang sudah dimodifikasi untuk bertahan dan menyerang menggunakan senjata penyihir, yaitu staff. "

" Hmm.. itu teori yang cukup unik darimu. Sebagai seorang penyihir sendiri, aku sangat memahami pentingnya bertahan dan menyerang dalam jarak dekat, tapi untuk melakukan hal itu, diperlukan waktu serta pikiran yang tetap terfokus untuk melakukannya. Aku rasa metode latihan yang kamu katakan akan sangat memberatkan bagi seorang penyihir. Jujur saja, jika aku boleh mengatakannya, metode latihan itu cukup ekstrim. Bahkan mungkin orang yang berlatih menggunakan metode itu tidak akan bisa menjadi penyihir yang sempurna dan menjadi orang yang gagal. Sebagai seorang penyihir, kamu harus tau kalau seorang penyihir perlu fokus untuk menghasilkan energi sihir yang padat, semakin padat energi sihir yang di hasilkan, semakin besar kekuatan yang di hasilkan bukan? "

Hmm... Seperti yang kuduga, sebagai seorang Raja, paman Regis pasti memiliki pemahaman yang sangat luas tentang energi sihir di dunia ini, bahkan aku mungkin kalah jika dibandingkan dengannya.

Menarik... Ini sungguh menarik, aku sangat suka untuk berdebat tentang sihir seperti ini, hal ini juga memberiku wawasan yang lebih jauh tentang penggunaan sihir di dunia ini, bahkan mungkin suatu saat nanti aku dapat menciptakan sihir unik milikku sendiri yang belum pernah ada dalam game Undertale bahkan dunia ini.

" Seperti yang aku katakan paman, latihan gerakan yang dilakukan adalah latihan yang sudah dimodifikasi, hal itu termasuk bagaimana cara untuk seorang penyihir tetap melatih fokusnya pada energi sihir dan menerapkannya kedalam gerakan tersebut. Sebagai contoh, kita bisa berlatih bertahan dengan memfokuskan energi sihir untuk menyelimuti tubuh kita, kita bisa membuat energi sihir itu menjadi padat dan membuatnya sebagai perisai tubuh, jadi dengan itu latihan penyihir bukan hanya latihan kekuatan tubuh, melainkan juga melatih kekuatan fokus terhadap energi sihir yang kita gunakan. "

" Hmm.. kalau begitu, bukankah seorang ksatria menjadi tidak berguna? "

" Tidak... Bukan itu yang aku maksud. Dalam pertarungan skala besar, ksatria tetap saja sangat di butuhkan keberadaannya, bahkan mereka adalah tim inti dalam pertarungan skala besar. Meskipun penyihir berlatih dengan metode yang aku sebutkan, itu tetap saja. Mereka adalah seorang penyihir yang memanfaatkan energi sihir dan mereka sudah pasti tidak akan menang melawan banyaknya ksatria. Metode latihan yang aku katakan adalah sesuatu yang akan membuat penyihir mampu mempertahankan diri mereka tanpa harus memberi banyak beban bagi ksatria, dan tentu saja metode latihan ini sangat berat, dan cukup ekstrim seperti yang paman katakan. "

" Seberapa berat itu? Apakah kamu memiliki metode latihan seperti itu yang benar-benar sudah kamu uji sendiri? "

" Tentu saja paman. Tapi untuk tingkat kesulitan, aku bisa katakan, itu sangat sulit, bahkan akan membuat orang yang berlatih gila dengan betapa beratnya intensitas latihan itu. "

" Hahaha.... Nak... Kamu sangat mirip dengan ayahmu, mulai dari wajah sampai kepribadian kalian berdua serta ide-ide gila yang kalian miliki, itu semua sangat mirip. Itu selalu membuatku merasa iri, bahkan takut dengan apa yang ada dalam pikiran kalian. Jika kalian berencana memberontak kerajaan ini, aku mungkin hanya bisa pasrah dan dengan senang hati memberikannya kepada kalian, karena aku yakin kalian mampu melakukan hal yang lebih hebat dariku. "

Heh... Setinggi itukah penilaian paman Regis kepadaku? Tidak... Tunggu... Ayah juga sama? Apakah paman Regis dan ayah saling mengenal?

Selama ini, hanya aku dan paman Regis yang berbicara dengan semangat, Yasmin, Nora, bibi Caritina dan bahkan kakakku hanya mendengarkan, aku tidak tahu mereka paham dengan apa yang aku bicarakan dengan paman Regis atau tidak.

" Hahaha... Apakah kamu tidak diberi tahu oleh ayahmu? "

Aku hanya menatap paman Regis dengan bingung, aku tidak tahu apa yang paman Regis katakan.

" Hmm... Sepertinya kamu belum diberitahu oleh ayahmu. Bagaimana denganmu Emilia? "

" Ayah sudah menceritakannya padaku paman... "

" Hahaha bagus kalau begitu, ayahmu masihlah orang yang sama, dia tidak suka pamer seperti dulu... "

" Dengar Andika, aku akan menceritakan beberapa kisah tentang ayahmu yang heroik "

" Dulu, waktu ayahmu masih muda, dia sudah menjadi seorang ksatria jendral milik kerajaan Orisia, dan saat itu paman masih seorang pangeran. Paman sangat mengagumi ayahmu bahkan sampai sekarang. Dulu paman ingin sekali menjadi murid ayahmu, namun karena bakat paman adalah sebagai penyihir, paman tidak bisa menjadi muridnya. "

Paman Regis berhenti untuk mengenang masa lalunya, aku dengan sabar mendengar cerita dari paman Regis.

" Meskipun menjabat sebagai ksatria jendral, ayahmu adalah orang yang sangat baik hati dan ramah kepada bawahannya, dia adalah sosok yang sangat dikagumi oleh banyak ksatria, bahkan ketika saat dia akan pensiun dari ksatria kerajaan, banyak para ksatria bawahannya merasa bersedih. Almarhum ayahku bahkan memintanya untuk menjadi seorang pelatih ksatria, namun dia dengan tegas menolaknya, dan berkata kalau dia akan segera memiliki seorang anak, dan dia ingin menjadi ayah yang berguna untuk anak-anaknya. "

Ehh.... aku tanpa sadar meneteskan air mata mendengar cerita yang dikatakan oleh oaman Regis.

Ayah.... Aku tidak tahu kalau ayahku di dunia ini memiliki sisi seperti itu. Meskipun aku bukan anaknya yang sesungguhnya, aku sangat bangga memiliki ayah seperti ayahku saat ini.

" Hahaha... Apa kamu tahu metode latihan yang digunakan oleh para ksatria kerajaan saat ini? Itu adalah metode latihan yang diberikan oleh ayahmu... "

Setelah itu, kami melanjutkan makan malam kami sampai selesai. Kami juga mengobrol banyak hal, dan aku juga mendapatkan beberapa wawasan baru tentang sihir yang ada di dunia ini dari paman Regis.

" Andika, ada beberapa hal yang ingin paman katakan padamu. " Paman Regis mengajakku berbicara di ruang belajarnya setelah makan malam selesai.

Aku mengikuti paman Regis ke ruang belajarnya, sejujurnya aku sangat penasaran dengan penampilan seperti apa ruang belajar milik seorang raja, mungkin di dalamnya akan berisi banyak buku kuno yang mengandung spell sihir tingkat tinggi yang dapat aku pelajari.

Kami berdua masuk kedalam ruang belajar paman Regis, dan tiba-tiba paman Regis mengunci ruang belajar itu.

" Apakah kamu memiliki niat memberontak kepada kerajaan Orasia? " Paman Regis bertanya padaku dengan nada tegas, ada sebuah aura yang kurasakan darinya yang membuatku terkejut. Itu mirip dengan perasaan ketika aku melawan bos dungeon yang memiliki level jauh lebih tinggi di atasku.

Aku hanya terkejut sesaat dan kembali normal, perasaan seperti ini sudah sering aku alami dalam game Undertale. Sebagai pemain yang juga pemimpin guild top rank, aku di tuntut untuk bisa memimpin pasukanku untuk melawan segala tantangan yang ada, bahkan jika tantangan itu berada di luar kemampuanku.

" Apa maksud paman? " Kataku berkata dengan tenang.

" Hahaha.... Aku hanya mengujimu saja, dengan ini aku yakin akan keputusanku. " Paman Regis tertawa dan segera melepaskan aura yang menindasku.

" Keputusan apa paman? "

" Dengar Andika, aku ingin meminta pertolongan darimu. "

" Jika permintaan itu masih bisa aku lakukan, akan aku lakukan paman. "

" Bagus, jawaban seperti itulah yang ingin aku dengar darimu. "

" Setelah aku mendengar teori darimu, dan fakta bahwa kamu dapat segera kembali normal dari aura penindasan milikku, aku sudah dapat menilai bahwa kamu sebenarnya memiliki kekuatan yang jauh lebih hebat dari apa yang pernah kamu tampilkan. "

" Andika, tolong jaga Nora untuk paman. "

Heh... Itukah permintaan tolong yang ingin dia sampaikan padaku?

" Nora adalah putri paman yang paling paman khawatirkan, apalagi setelah insiden penculikan kemarin, itu semakin membuat paman khawatir, bahkan bibi Caritina menangis seharian. "

" Aku akan berusaha sebisaku paman. "

" Hm.. paman serahkan Nora padamu. Ohh... Apakah kamu tahu sesuatu tentang Guild Top Circle? "

" Yah... Aku mendengarnya beberapa kali di akademi, aku dengar pemimpin dari Guild Top Circle sangat hebat, bahkan kemarin ketika akademi di serang oleh pasukan kultus setan, pemimpin Guild Top Circle datang membawa dua bawahannya untuk menghabisi mereka dengan cepat. "

" Hahahha.... Benar. Sebenarnya paman sangat ingin bertemu dengan tuan Hype ini, paman ingin mengucapkan terima kasih kepadanya karena telah menyelamatkan Nora. "

" Dan juga, sebagai seorang Raja, paman sangat ingin merekrutnya untuk menjadi penyihir kerajaan, tapi paman rasa itu hal yang mustahil. Seseorang yang hebat sepertinya pasti tidak ingin melakukan hal merepotkan seperti itu. "

" Hmmm kurasa paman benar. "

" Tapi itu berbeda denganmu, apakah kamu ingin menjadi seorang penyihir kerajaan? " Kali ini paman Regis menatapku dengan serius.

" Eh.... Tapi aku masih seorang pelajar paman... Aku rasa itu sedikit... "

" Hahaha.... Kau tahu? Ayahmu menjadi seorang ksatria kerajaan saat dia berada di usiamu saat ini. "

" Eh.... "

" Hahahha.... Tenang. Paman tidak akan memaksamu. Tapi jujur saja, pan sangat ingin melihat seperti apa jadinya jika metode latihan yang kamu katakan tadi di terapkan dalam latihan penyihir kerajaan. "

" Ehmm.... "

" Seringlah main ke istana, paman sangat tertarik dengan pengetahuan yang kamu miliki. Lagipula sebagai Raja, paman sangat kesepian disini. Hanya bibimu yang menemani paman. Tidak banyak yang paman kerjakan, karena semua telah di kerjakan oleh orang-orang yang bertanggung jawab. Jadi sesekali mainlah ke istana dan mengobrol dengan paman, oke? "

" Baik paman... "

" Ohh... Iya. Ngomong-ngomong, kamu pasti datang di acara ulang tahun Nora besok bukan? "

" Tentu paman, aku pasti datang. "

" Hahaha.... Bagus.. "

Aku mengobrol dengan paman beberapa saat lagi, dan akhirnya aku pamit dengan paman untuk kembali ke asrama. Paman menawariku untuk menginap di istana tapi aku menolaknya.