"A–aku baik-baik saja. Terima kasih sudah bertanya." Alisha mengambil tisu yang disodorkan Hilman, dan menggunakannya untuk membersihkan hidung dan matanya yang sesaat lalu terasa berair.
Vivi kembali dengan membawa segelas air mineral yang langsung disodorkan kepada Alisha. "Kamu gak apa-apa?" Raut wajah Vivi terlihat khawatir, sama seperti Hilman.
Alisha dalam sekejap benar-benar merasa berada di tempat dan waktu yang salah. Datang berkunjung terlalu pagi, tanpa memberi kabar–Alisha belum tahu nomor kontak Vivi. Niat hati memberi kejutan, untuk makan sarapan pagi bersama. Yang didapat Alisha, malah dirinya sendiri yang diberi kejutan.
Lagi-lagi, memergoki Hilman berada di tempat yang sama dengan Vivi, di pagi hari. Bukankah Hilman kemarin mengatakan akan tinggal bersama Regina selama beberapa hari? Lantas, mengapa pagi-pagi seperti ini, berada di apartemen Vivi?
Support your favorite authors and translators in webnovel.com