"Oke. Berarti lain kali kalau kamu tidur saya boleh dong melakukannya lagi"
Sontak saja Alifah kaget dengan perkataan Alif.
Apa-apaan ini? Kalau itu merugikan dirinya jelas Alif tidak boleh melakukannya.
"Apa maksudnya boleh melalukannya kembali?"
"Bukannya kamu tidak peduli. Jadi jika kamu tidur saya boleh melakukan apa yang saya mau" jawab Alif santai. Tapi justru membuat bola mata Alifah hampir copot.
" Jangan kaget seperti itu. Saya hanya menciummu, sekilas" Sambung Alif sedikit mengecilkan suaranya tapi masih dapat di dengar oleh Alifah " Di bibir"
Mata Alifah semakin membulat. Dan sebelum Alif mendapatkan hadiahnya, dia sudah kabur duluan meninggalkan Alifah yang sudah mengeluarkan asap di lubang hidung dan lubang telingkahnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com