Ini terlalu cepat kan jika Alif menyukainya, Atau ketertarikan seperti apa yang mama Alif dan Alifah sahabat Alif pikirkan.
Sementara di dalam kamar mandi Alif bersumpah akan membuat Alifah menerima pernikahan ini, meski awalnya karena paksaan.
*****
"Kamu mau nebeng sama saya?" Tanya Rafa saat tiba di parkiran.
"Tidak usah, saya bawa kendaraan sendiri." Tolak Dita. "Kita berpisah di sini ya"
"Tunggu!" Cegah Rafa menghentikan langkah Dita yang hendak menuju ke motor meticnya yang tidak jauh dari motor Rafa terparkir. Dita hanya diam menunggu Rafa berbicara.
"Apa Alifah punya hubungan dengan Alif?"
"Hubungan sepeti apa yang kamu maksud?" balas Dita balik bertanya.
"Maksud saya, apa mereka menjalin hubungan seperti pacaran atau tunangan mungkin?" jawab Rafa yang membuat Dita tertawa cukup keras. Sangat jarang seorang Dita bisa tertawa besar seperti ini. Jika teman kelasnya mendengar mungkin saja ini adalah berita heboh.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com