"Jangan bergerak, saya masih nyaman seperti ini" kata Alif membuat tubuh Alifah bagaikan patung. Apa maksud Alif dirinya merasa nyaman dalam posisi seperti ini?
"Lepas Alif. Kalau tidak saya akan tendang kamu lagi" ancam Alifah memperingati. Tapi sayang peringatan Alifah tidak di hiraukan Alif. Malahan pelukannya semakin erat.
Karena tidak di hiraukan, Alifah bersiap-siap untuk menendang Alif, tapi sedetik sebelum membuat bokong Alif mendarat di lantai, Alif melepas pelukannya. Dan mengubah posisi tidurnya membelakangi Alifah. Seolah barusan dirinya hanya bermimpi.
Segeralah Alifa berlari masuk ke dalam kamar mandi dan menyambar kerudungnya yang tergantung dekat pintu kamar mandi dengan detak jantung yang tak karuan berdisko ria.
***
Support your favorite authors and translators in webnovel.com