Episode 3

Bantu like dan komen ya .

Maafkan kakak sel kakak harus menutupinya dari kamu ,kakak tahu ini semua salah tetapi pekerjaan ini yang paling mudah dilakukan , dan semua ini demi kebutuhan hidup kamu.

Setelah aku pergi ke hotel Kerop bintang 3 biasa hotel tempat langganan om om yang memboking ku .

KAMAR 212...

kreekkk. Aku pun membuka pintu kamar 212 .

wah gelap sekali sepertinya om beni belum sampai , tiba tiba aku menghidupi lampu.

Surprice baby ,,, deng deng deng .

Om beni menghisasi kamar dengan mawar merah dan lilin di sepanjang pintu masuk dan di tempat tidur di taburi mawar dan hiasan yang begitu mewah

"Selamat hari setahun kita baby, walaupun om sudah punya istri tetapi om belum bisa melupakan kamu , walaupun kamu hanya simpanan om tetap saja kamu adalah wanita om ".

"Makasih ya sayang ku , om tidak perlu repot repot seperti ini loh ". ujarku yang malu

"Ini semua bukan apa apa kok selama kamu masih disamping saya".

Aku pun mencium om beni dan memeluknya.

postur badannya yang tinggi dan putih wajahnya yang tampan dan menawan dan badannya yang sedikit gemuk.

"Sayang kamu temani om sampai pagi ya ,nanti om bayar kamu 3 kali lipat dari biasanya tambah bonus kamu belanja kebutuhan kamu".

"Aku akan memuas kan om malam ini".

Om beni pun menarik ku ke tempat tidur , dan menimpahi badan ku dia pun mencium bibir ku dengan lahap aku membalas ciumannya ,

omm beni semakin lama semakin memanas dan semakin ganas.

"Om pelan pelan dong kita kan tidak buru buru".

"Aduh sayang om udah tahan , om rindu kamu satu hari saja tidak ketemu om rindu".

Tangan om beni membuka kancing baju ku satu persatu dan mencium dada ku, tangannya yang besar meremas payudara ku yang tidak cukup di genggamnya.

Lalu om beni semakin turun ciumannya di leher ku hingga turun ke payudara ku.

Aaaahhh aaa om aaahhh suara desahan ku yang membuat om beni makin ganas.

Jari om beni memutar mutar puting ku dan meremasnya kembali. Dia membuka baju ku dan membuka bra ku hingga aku setengah telanjang .

Dia mencupang di leher ku dan di belahan payudara ku.

"Sayang kita nikah yuk". ujar om beni

"Tapi om aku tidak bisa ,aku taku istri om marah marah kepada ku lagi".

"Kita nikah sirih aja biar setiap hari bisa ngelakui intim tidak perlu kita ke hotel , nanti om jamin kehidulan kamu".

Belum sempat aku menjawab perkataannya dia pun langsung mencium bibir ku lagi.

Aku pun membuka baju om beni dan memploroti celana om beni . kini om beni hanya memakai Celana dalam dan kaos putih yang di pakainya.Kami pun masih melakukan pemanasan.

Tangan om beni yang menurun memasuki rok mini ku tangannya yang begitu kasar mengelus ngelus paha ku , menurunkan celana dalam dan rokku . Jari jari nya yang nakal mulai memaini vagina ku jari jarinya yang menusuk kemaluan ku .

aaahhh aaahhh ahhhhhh

Tangannya memutar mutar mrs v ku kiri kanan hingga sampai aku merasakan puncak tinggi ubum ubun , dia menjilati vagina ku yang menonjol kecil naik turun alunan lidahnya yang makin lama aku merasakan nikmat nya jilatan om beni.

Aku membuka kaos om beni dan celana dalamnya , aku melihat adik kecil om beni yang menegang besar seperti ingin menyantap Mrs V ku .

Om beni pun memasukannya ke dalam vagina ku dan alunan naik turun dari gerakan om beni.

ahggg ahgg desahan suara om beni.

Semakin lama gerakan om beni semakin cepat dan keluar cairan dari Mr P yang di tumpahkan di payudara ku.

kami melakukannya lagi hingga ronde ronde yang tidak terhitung , akhirnya kami kelelahan dan tidur pulas dalam keadaan tidak memakai busana .

Matahari pagi pun telah muncul kini aku masih dalam pelukan om beni.

"Pagi sayang nyenyak banget tidurnya." ujar om beni

"Mandi yuk om "

"Bentar lagi ya sayang om masih ngantuk "

"Nanti temeni aku belanja ya om , om aku pingin hand phone baru."

"Iya sayang nanti kita ke pusat besar hand phone toko temennya om".

Aku suka sama om beni yang ke inginan ku tidak pernah di tolaknya , selalu saja dituruti walaupun aku hanya wanita simpanannya tetapi selalu di perlakukan nomor satu.

Om beni menggendong ku menuju kamar mandi , kami yang santai mandi bareng di bathtub.Om beni menyabuni sekujur tubuh ku dengan lembut aku juga membalas , hingga selesai mandi.

"Sayang kita makan di restauran favorite om ya ,om laper banget nih ".

"Oke om".

*****

Bersambung..