webnovel

Episode 2

Dasar wanita pelacur , wanita simpanan wanita jalang ! keluar kamu ! .

Suara teriakan dari depan rumahku .

"Siapa siang siang begini teriak tidak sopan di depan rumah orang " ujarku yang menuju pintu depan.

Tiba tiba seorang ibu dengan berbadan gendut rambut pendek sebahu menampar pipi ku dengan keras kemudian dia menjambak rambutku dan memukuli ku. Aku yang tidak sempat berkata apapun ,bahkan aku tidak bisa melawan karena kekuatan ibu itu kuat sekali aku hampir mati.

"kamu pelacur jangan berani ganggui suami ku lagi , ganggui aja laki laki idung belang di luar sana. Begini rupa nya wajah mu yang polos tapi sayang kamu kotor , awas kalau sampai kamu masih ganggui suami ku lagi tidak segan segan aku menghabisi mu " !.

Aku pun tertawa kecil sambil ku belai ramputnya .

"Ibu lain kali kamu jaga suami kamu dong jangan sampai merayu ku lagi , aku tidak salah kok hanya saja suami kamu yang sering datang kepada ku "

"Kamu simpanan baru ini ku temui wanita sesombong kamu , inget ya saya peringati sekali lagi kamu jangan pernah muncul didepan saya apalagi muncul di depan suami saya tidak segan segan membuat adik mu malu di sekolahnya " !

"Kamu boleh nampari sesuka kamu kamu boleh memaki saya silahkan asal kamu tahu sekali saja kamu menyentuh adik ku , saya bakalan membuat rumah tangga kalian hancur ".

Dia pun pergi meninggalkan ku tanpa membalas ucapan yang baru saja aku ucapi .

Huh untung saja tetangga sunyi kalau tidak adik ku pasti tahu .

kring kring kring. Tiba tiba pesan masuk di hand phone ku dari om beni .

"Siang baby malam ini ke hotel kamar 212 ya sayang om tunggu " 😚.

"Oke om " .

Aku susun baju dulu ah mana yang akan di pakai untuk malam ini ya , kira kira apa yang cocok . Aku membawa handuk make up peralatan mandi dan baju kesukaan om beni.

Om beni adalah langganan ku , terkadang dia memberi ku 3 kali lipat dari tawaran ku , tentu saja aku mau .

Aku tahu ini pekerjaan haram tapi mau gimana lagi nasi sudah menjadi bubur , aku sudah rusak apa ada laki laki yang mau menerima ku se tulus hati nya, sepertinya tidak mungkin.

" Kakaaaaaakk " .

Suara seli memanggili ku di depan rumah.

" Iya sebentar " .

Setelah aku membuka pintu seli tiba tiba menangis memeluk ku.

"Kamu kenapa , ada yang jahati kamu " ?.

"Kak aku lihat mama tadi di gerbang sekolah sepertinya mama tidak mengenali ku lagi , yang lebih parah nya lagi aku menegur mama tapi mama buang muka di depan teman teman ku , aku kan jadi malu dikira teman teman aku ngakui mama orang lain padahal itu mama kita ".

" Sudah la biarkan wanita bajingan itu bahagia dengan hidupnya semua nya sudah tidak ada lagi urusannya dengan kita kan ada kakak ".

"Tapi tetap aja aku sedih kak "

Aku pun mengelus rambutnya dengan lembut

"Sudah jangan seperti anak sd dong malu kamu sudah besar sudah pacaran lagi , sana ganti baju habis itu makan " .

" Iyaudah kak ".

"Seli nanti kakak mau keluar mungkin besok siang kakak pulang kamu berani kan tidur sendiri atau kamu tidur tempat teman kamu" .

"Kakak mau kemana " ?

Kakak ada urusan mendadak , yaudah kakak pergi dulu ya . hati kamu seli kalau ada apa apa telpon kakak ya " .