144 Kasih dan Sayang 3

Jam menunjukkan pukul tiga sore saat Humaira dan nyonya sanjaya yang tidak lain adalah mama mertuanya sedang berjalan-jalan disebuah mall menghabiskan waktu liburan Humaira. Mulai minggu depan dia harus kembali ke rutinitasnya di rumah sakit dan perkuliahan, bahkan tiap sore dia pergi ke yayasan panti asuhan bersama sang suami untuk membantu mengajarkan ngaji pada anak-anak disana.

"Ra, kita makan dulu yuk, mama laper." Ucap Sang mama sambil mengandeng tangan Humaira sambil berjalan cepat menuju escalator ke atas untuk sampai di foodcourt. Humaira mengerutkan dahi karena tak biasanya mama mertuanya ini berjalan terburu-buru untuk urusan makan. Humaira hendak bertanya namun ia tahan karena melihat gelagat sang mama mertua yang semakin aneh. Barulah setelah mereka duduk disalah satu gerai makanan yang menjual makan cepat saji sang mama baru Nampak lega.

"Ada apa sih, Ma? Ga biasanya mama kayak gini." Tanya Humaira dengan suara pelan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter