Seolah bisa merasakan yang dirasakan oleh kekasih tercinta. Louis menghentikan acara mandi dengan memakai kembali pakaiannya. Langkahnya terlihat tergesa menuju kamar kesayangan. Ketika pintu terbuka langsung membeliakkan tatapannya bermanjakan wanitanya tampak duduk pada sisi ranjang dengan tatapan menunduk.
"Sayang ... " desah lelah Louis beriringan dengan langkah lebar menuju wanita tercinta. Dengan penuh kelembutan menekan pundak ramping. Meskipun gerakannya dibuat selembut mungkin, akan tetapi hal tersebut tetap saja membuat Amira nya terperenyak. Dengan segera mendongakkan wajahnya dengan tatapan menajam. Bersamaan dengan itu Louis terlihat berjongkok dengan bertumpukan pada salah satu kaki.
Diusapnya puncak kepala dengan penuh rasa sayang berpadukan dengan tatapan penuh cinta. "Aku meminta mu untuk segera bersiap. Tapi, kau malah di sini. Apa yang kau lakukan di sini, hum?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com