52 Part 43 Dia dan Keinginannya

"Halo, wa'alaikumussalaam. Ada apa Hannah?"

"Kangen."

"Iya, sebentar lagi aku pulang, ini masih ada rapat sebentar."

"Jangan lama- lama!"

"Siap!"

"Bawakan batagor di perempatan lampu merah dekat kampus ya Mas."

"Oke, sudah dulu ya."

"Iya, jangan lupa!"

Tut.

"Ehheemm!"

"Hmmm... baiklah, sampai mana tadi kita? Apa ada yang kurang jelas?" tanyaku pada anak-anak kantor. Jam dinding sudah menunjukkan pukul 15.56 menit, dan ternyata istriku benar-benar tidak mau aku pulang terlambat. Yah, mau bagaimana lagi. Dan sepertinya karyawanku juga akan lebih bahagia kalau jam kerjanya tidak molor.

"Tidak ada?" tanyaku lagi.

"Sudah jelas semuanya, Mas. Tinggal eksekusinya saja." jawab Andreas.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter