webnovel

Perbedaan antara Realitas

"Apa, maksudmu...."

Entah siapa yang menggumamkan ini, yang pasti saat kata-kata ini, jatuh, semua orang kecuali kelompok Yang Kun dan Xun Er sendiri....

Semuanya tiba-tiba memuntahkan darah dan semuanya terlihat sangat pucat !!!

Bahkan ada beberapa orang disana yang memutar tubuh mereka sampai patah, atau bahkan secara langsung mematahkan kepala mereka dengan cepat!

Ada juga orang-orang yang tanpa alasan jelas langsung meledak menjadi kabut darah indah disana!

Bang! Bang! Bang! Bang!

Semakin banyak waktu berlalu, semakin banyak nyawa yang hilang !!!!!! Dan darah menyembur kemana-mana menodai keindahan ruangan itu !!!!

Gu Yuan yang pandangannya sudah mulai kabur, hanya bisa bertanya: "Kenapa?"

"Kenapa?" Yang Kun memiliki wajah bingung, begitu pula orang-orang di kelompok Yang Kun dan Xun Er!

Melihat ini, wajah Gu Yuan tidak bisa dimengerti dengan jelas, dan dia langsung bergumam sambil menutup matanya: "Kalian semua, monster...."

Saat Gu Yuan menutup matanya, tiba-tiba dia membuka matanya lagi dan melihat sekeliling dengan sangat bingung!

Dia seharusnya mati, dan saat dia melihat kegelapan.... tiba-tiba dunia berubah kembali ke keadaan semula!

Apa, yang sebenarnya terjadi?

"Ayah, sungguh....apakah ada sesuatu yang terjadi padamu? Wajahmu pucat....." Xun Er disamping Gu Yuan bertanya dengan aneh.

Wajah Gu Yuan stagnan selama beberapa detik, dan dia melihat sekeliling dimana banyak orang yang sama seperti dirinya memiliki wajah yang sama!

Di sisi lain, rasa dingin tiba-tiba memuncak di hati Gu Yuan secara bersamaan!

"Apa yang kau lakukan?!" Gu Yuan tiba-tiba bertanya dengan keras!

Ini juga disetujui secara bulat oleh yang lain, dan menatap Yang Kun dengan marah, benci, kesal, dan ketakutan yang mendalam!

Sayangnya Yang Kun hanya mengangkat satu jarinya dan berkata, "Apa itu mata? Mereka digunakan untuk melihat dan membaca semua informasi bukan?"

"Lalu apa itu informasi? Semua bentuk kumpulan data yang dikumpulkan dan dijadikan satu."

"Lalu apa itu data? Bentuk fakta yang ada di realitas dunia ini."

"Lalu apa itu realitas?...." Sampai detik ini, Yang Kun diam....

Tapi pandangan semua orang di sisi anggota Dunia Battle Through The Heaven segera melihat dunia di mata mereka berubah !!!!

Suatu tempat yang jauh.... pengetahuan yang melebihi kognisi otak mereka....kegilaan yang melebihi kegilaan orang jahat....kejahatan yang melebihi nama jahat sendiri....

Semuanya, ditempuh dalam jarak yang sangat jauh.....dan bentuk hal suatu informasi yang terlalu besar ini membuat mereka terbengong sampai tidak berkutik !!!!!

Plak!

Suara tepukan menyadarkan mereka semua, dan pandangan mengerikan langsung terstempel erat di tubuh Yang Kun yang tersenyum indah disana!

"Apakah realitas adalah ilusi, atau ilusi adalah realitas? Ataukah sebaliknya? Atau mungkin, ilusi tertinggi adalah realitas, sedangkan realitas tertinggi kami itu sendiri adalah ilusi?" Yang Kun tiba-tiba berkata dengan nada lembut.

"Kalian hidup, kalian mati, kalian berjalan, kalian berlari, kalian sadar, kalian tidur....Itulah Realitas Pribadi, paham?"

"Tapi saat kalian mengalami kematian, tapi tidak mati. Kalian ada, namun tidak ada. Kalian sadar, namun tertidur..... Itulah, Realitas Alam Semesta yang derajatnya jutaan tingkat dari Realitas Kalian."

"Semua hal tidak sama, tapi semua itu juga sama...."

"Semuanya ilusi, tapi juga realitas."

"Jadi menurut kalian, apa itu sebenarnya?"

Kata-kata Yang Kun membungkam mereka semua, terutama kata-kata membingungkan itu membuat mereka yang masih belum keluar melihat alam semesta kebingungan!

Tapi yang pasti, mereka paham satu hal....

Orang ini, menakutkan ke titik tidak bisa mereka bayangkan !!!!

Melihat reaksi mereka, Yang Kun dan Wei Rong tertawa kecil, sedangkan Gu Xijiu dan Kaguya hanya saling pandang dan tersenyum kecut sambil menghela nafas pelan.

"Itu benar-benar bentuk pengekspresian yang diluar nalar. Kau yakin tidak merusak otak mereka?" Kaguya bertanya.

"Memangnya urusanku?" Yang Kun hanya menyandarkan tubuhnya ke kursi dan mengangkat bahunya.

Di sisi lain, Madara hanya bergumam: "Taruhan Buah Chakra yang baru-baru ini kudapat dari Tomoe....mereka semua akan menyerahkan wilayah pada Tuan Muda mengerikan itu bersamaan."

"Ugh...aku pass....Aku tidak punya keberuntungan yang besar dalam hal seperti ini." Naruto segera mengundurkan diri.

Hiashi menyesap teh di meja dengan ringan, lalu berkata dengan mata masih tertutup: "Aku juga pass...."

Di sisi lain, mata Tsunade dibelakang Hashirama bersinar dan dia berkata: "Aku ikut! Taruhan bahwa hanya satu yang setuju untuk menyerahkan wilayah, lalu diikuti beberapa klan dengan sedikit tawar-menawar."

"Taruhannya....semua yang kupunya !!!!"

"Oy, Tsuna! Kau tidak punya apapun!" Tobirama segera menjawab.

Tsunade mengerutkan keningnya dan berkata, "Apa maksudmu Kakek Kedua, semua milik Kakek adalah milikku, dan milikku adalah milikku !!!!"

"Hahahaha! Benar-benar cucuku !!!!"

Bang!

Hashirama langsung diberi kepalan tangan di kepala oleh Tobirama, dan yang pasti suasana disana sangat berbanding terbalik dengan suasana di sisi sebaliknya!

Setelah hening beberapa saat, Gu Yuan melirik Xun Er sejenak, lalu ke Yang Kun yang saat ini sedang menatapnya juga.

Melihatnya Gu Yuan hanya tersenyum kecut dan berkata, "Kau menang...."

"Wilayah tadi, kuserahkan padamu."

Booom!

Persetujuan dari Gu Yuan membuat semua orang disana terkejut sesaat, tapi mereka akhirnya diam dan paham!

Yang Kun tersenyum dan berkata, "Pilihan bijak, Ayah Mertua."

" !!!! "

Kata-kata Yang Kun membuat Xun Er memerah dan malu disana, sedangkan Gu Yuan dan tetua Klan Gu diam-diam stagnan sebelum akhirnya tersenyum sangat lebar disana !!!!

Di sisi lain, para pemimpin klan lainnya hanya bisa diam-diam mengutuk keberuntungan Gu Yuan !!!!

Pada akhirnya, semua klan setuju, tapi dengan beberapa tawar-menawar yang mana itu diserahkan pada Fudo disana.

Dan ini menghabiskan waktu selama beberapa jam...

Dan....

"Aku menang, bukan !?" Tsunade terkejut bahwa dia menang!

Karena menurut yang dia taruhkan, setelah satu klan menyerah, itu diikuti oleh klan lain dengan tawar-menawar terlebih dahulu!

Jadi dia menang!

Bahkan orang-orang di sisi Tsunade terkejut termasuk Hashirama sendiri, sampai-sampai dia berkata: "Nasib jelek apa yang akan terjadi kali ini?!"

Madara menyipitkan matanya sedikit, sampai akhirnya terbentuk senyuman tipis di wajahnya.

Jelas, dia telah menemukan sesuatu tapi tidak mengatakannya.

Di sisi lain, Yang Kun yang telah menerima kontrak dari Para Pemimpin Klan di Central Plains segera berkata: "Semuanya sudah selesai!"

"Kalau begitu, kalian bisa pergi...."

Sebelum mereka bisa mengatakan apapun, Yang Kun menepukkan tangannya dan mengirim semua orang kecuali dari Klan Gu dan Klan Hun keluar dari Dimensi ini !!!!

Melihat ini, Madara segera berkata dengan senyuman lebar: "Akan dimulai...Nasib buruk itu...."

Next chapter