Ketidaktahuan Hyodou Issei

"Saudaraku! Aku kembali!~"

Melihat sosok ketiga gadis kecil itu, Yang Long hanya tersenyum sambil menghela nafas sedikit.

"Adik-adikku tercinta, kalian benar-benar kembali dengan langkah besar."

Yang Cai dan Yang Xue yang mendekat ke arah Yang Long hanya mencibirkan mulut mereka dan menendang kaki Yang Long beberapa kali.

Di sisi lain, Grayfia menatap kebawah dan berkata: "Maaf, kami tidak melihatmu tadi."

"T-Tidak masalah! Meskipun kau wanita cantik dan menggoda, tapi...berat!" pria ini, yang bernama Issei hanya bisa mengatakan ini.

Grayfia turun dari punggung Issei, dan Shi Yuan juga ingin turun dari pelukan Grayfia, meskipun tidak dia lakukan.

Ini adalah langkah pengaman agar gadis bermasalah tidak membuat masalah!

Di sisi lain, Issei berdiri dengan sedikit goyah dan langsung menatap Grayfia dengan mata panas dan air liur mengalir!

Itu wanita yang lebih menggoda daripada Buchou!

Tidak, tidak, tidak, sekarang fokusnya adalah Buchou! Fokus Issei, fokus!

... Meskipun, mengintip oppai nya tidak apa-apa, kan?

"Issei !!!"

"Hai! Aku tidak melihatnya Buchou !!–" Issei segera menegakkan tubuhnya mendengar teriakan Rias!

Disana, Yang Long tiba-tiba bertanya: "Pria muda disana, nafasmu berbau Naga."

"Eh? Hai! Aku tidak yakin, tapi mereka berkata bahwa aku adalah pemegang Longinus, Boosted Gear!"

"Begitukah, Red Dragon Emperor? Sekiryutei..."

Apa yang dinamakan Longinus merupakan Alat yang digunakan membunuh Dewa yang diklasifikasikan menjadi tiga belas Sacred Gear tingkat atas asli, serta lima Sacred Gear tambahan yang berevolusi ke tingkat yang sama. 

Sekiryutei sendiri adalah salah satu Longinus yang masuk dalam kategori Mid-Tier Longinus~

Saat ini...

"Ddraig! Keluar dan bayar semua kerugian yang kau buat dulu !!!"

Teriakan ini keluar dari seorang wanita cantik dengan rambut biru pucat lurus dan panjang yang indah, mata biru tua, dan juga mengenakan rok biru tua yang ada di belakang Yang Long.

Aura naga di tubuhnya meluap sangat kuat, dan nafas kemarahan meluap dari wanita serba biru ini!

"Tiamat..."

Sarung tangan di tangan kiri Issei bercahaya, dan suara yang berat dan bergetar terdengar!

"Huh? Eh? Ddraig? Itu namamu?"

"Kontraktor, penjelasan ini bisa kita lakukan nanti. Tapi sekarang....tenangkan amarah wanita tua di depanmu!"

"Sampai jumpa, aku akan tidur!"

"T-T-Tunggu!"

Issei hanya memegang sarung tangan itu dan berteriak seperti itu sampai akhirnya dia mengangkat kepalanya menatap wanita cantik biru itu.

"Ehhh....Halo, sepertinya Ddraig, tidur?"

"Hahh?!" Tiamat mengangkat suaranya dengan kedua tangan terlipat di depan dadanya, "Tch, dia kabur lagi."

"Tapi kau, pemilik Ddraig saat ini! Kau harus, tidak, kau wajib membayar hutang atas semua harta yang dirusak oleh Ddraig dulunya !!!"

"Hutang?! T-Tapi, aku tidak punya uang!"

"Terserah, kau berhutang padaku saat ini !!! Ngomong-ngomong, keseluruhan harta yang dirusak Ddraig cukup untuk membeli pulau Jepang di Dunia Manusia."

"A-A-A-A-Apa?!" Issei melompat kebelakang karena terkejut dan dia langsung menggerakkan sarung tangan kirinya!

"Ddraig! Oy, Ddraig! Keluar dan bicara! Aku tidak mau berhutang di usia sekolah !!! Dan itu masih hutang super besar !!!"

"Tidak masalah partner. Kau sekarang iblis, kau bisa menyicil uang itu...seumur hidupmu!"

" !!! "

Issei jatuh berlutut dan matanya langsung menjadi kosong hampa karena perkataan ini....

Hahaha, aku iblis memiliki umur sangat panjang, tapi hutangku juga sangat panjang untuk dibayar!

Hebat! ~

Otak Issei sepertinya terbakar karena fakta ini, dan Yang Long hanya bisa tersenyum pahit melihat semua hal tadi.

Pada akhirnya dia berkata, "Tiamat, masalah hartamu, lakukan nanti oke?"

Tiamat menatap Yang Long sejenak dan mendengus dingin sambil memalingkan wajahnya dibawah tawa pria disamping Tiamat ini.

"Apa yang kau lihat, Tannin!"

"Gahaha, tidak ada, hanya, Gahaha– Siapa sangka Raja Naga Tiamat akan memiliki hari seperti ini...." Pria berotot bernama Tannin ini tertawa sehingga membuat wajah Tiamat sedikit memerah.

Pada akhirnya Sirzech maju selangkah dan bertanya pada Issei: "Hyodou Issei, apa yang kau inginkan disini?"

"Kau...Rambut merah? Begitu, Anda pasti Kakak Buchou! Maka dengarkan ini dengan jelas !!!"

Issei menarik nafas dalam-dalam dan berteriak sangat keras, "Keperawanan Buchou adalah milikku, dan tidak akan kubiarkan dia pergi dariku !!!–"

Boooom!

Kata-kata ini membuat semua orang di aula itu terkejut bukan main, bahkan Rias sendiri merasa terkejut dan malu karena kata-kata kotor dan tidak senonoh seperti ini.

"Ara Ara~ Ufufu~ Issei, benar-benar berani~"

"Akeno-san, dia hanyalah orang mesum yang tidak bisa diharapkan lagi."

"Haha, tapi Koneko-chan, itu masihlah rekan kami bukan?"

"Kiba-senpai....kau terlalu lembut. Mesum seperti ini harus dihancurkan."

Ketiga orang ini hanyalah salah satu dari beberapa orang yang berani berbisik agak keras diantara kerumunan ini.

Di sisi lain, wajah Raiser, selaku tunangan pria Rias segera marah: "Iblis rendahan! Bahkan jika kau memegang Longinus, kau masihlah kalah dibawah kakiku !!!"

"Itu kemarin, sekarang aku berbeda !!!"

Keduanya saling berteriak marah dan tidak mau mengalah, sampai akhirnya Sirzech mengambil alih situasi.

"Kalau begitu mari buat seperti ini!" Sirzech berkata dengan tenang, "Phoenix dan Naga, bagaimana jika kalian melakukan pertarungan 1Vs1 sekali lagi?"

"Sirzech-sama, apa maksudmu..." tanya Raiser dengan wajah jelek, "Apakah Anda tidak puas dengan hasil pertarungan kemarin?"

"..."

Sayangnya Sirzech hanya tersenyum tidak menjawab yang membuat Raiser menggenggam kedua tangannya erat dan menggertakkan gigi sangat keras!

Meskipun dia marah, tapi identitas dan kekuatan Sirzech sebagai Raja Iblis sendiri tidak bisa dia lawan sehingga dia hanya bisa menerima ini!

Pada akhirnya, kalimat ini membuat semua pasang mata tertuju pada Issei yang berkata dengan tegas, "Aku menerimanya!"

"Lalu Pemilik Sekiryutei, apa yang kau inginkan jika kau menang? Kekayaan, status, kekuatan?" Sirzech menggoda Issei dengan wajah senyum tipis.

"Aku....hanya ingin Buchou kembali! Itu saja !!!"

"Humph! Kalian benar-benar terlalu lembek seperti laki-laki yang setengah matang !!! Jika ingin bertarung maka lakukan dengan cepat!"

Teriakan ini membuat semuanya tertuju pada sosok kecil yang saat ini membawa popcorn di tangannya.

"Ayolah, lakukan pertarungan! Atau..."

Wajah Yang Cai tiba-tiba membentuk senyuman lebar yang indah, "Aku yang melawanmu?"

"Bagaimana, ayolah! Aku bisa menggantikan Kalkun itu dan melawanmu !!! Ayo !!!"

Wajah semua orang tidak bisa membantu tapi berkedut tanpa batas mendengar kata-kata Yang Cai.

Disaat Rias ingin mengatakan sesuatu kepada Issei atas rumor kekuatan Empat Bersaudara ini, Issei sudah menjawabnya: "Itu lebih baik! Aku akan melawanmu !!!"

" !!! "

Rias ingin menangis saat ini.

Kekuatan Empat Bersaudara ini, meski sudah lama tidak diketahui, tapi bahkan Kakaknya, Raja Iblis harus takut pada mereka!

Jadi Issei, ingin melawan Yang Cai?

Aku...Nasibku sudah hancur....