155 155. Dia Masih Belum Mengetahuinya

.

.

.

Di dalam ruangan VVIP itu hanya ada mereka berdua. Shen Yiyi masih berdiri di depan pintu sementara Mu Shenan duduk di tepian ranjang sambil menatap gadisnya yang tidak kunjung datang juga.

“Berapa lama kau mau berdiri di situ?” tanya Mu Shenan memecah keheningan di antara mereka berdua.

“Oh, em… Aku…,” jawab Shen Yiyi sambil meremas sendiri jemarinya.

Sejujurnya, ada begitu banyak hal yang ingin ditanyakannya kepada Mu Shenan. Hanya saja, ketika dia berada di dekat pria itu, entah mengapa tiba-tiba saja mulutnya mengunci rapat seakan ia masih merasakan sebuah kegugupan di dalam dadanya.

“Kemarilah,” sahut Mu Shenan kemudian, “Bantu aku memakai baju,” pintanya.

“Oh… Baiklah,” jawab gadis itu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter