- 6 ChsContent
- ratings
- N/ASUPPORT
Agatha merasa bahwa dia bukanlah dirinya . mimpi yang sama yang selalu menghantuinya . membuat nya bertekad untuk mencari tau tentang siapa dirinya sebenarnya . hingga sebuah fakta pun akhirnya terbongkar olehnya.
agatha kembali terbangun dari tidurnya .
mimpi yang sama kembali mengganggu tidurnya.
mimpi tentang kecelakaan .
mimpi tentang darah yang berceceran .
agatha kembali terduduk dalam diamnya .
sebenarnya ....
siapa dirinya ?
siapa dia ?
kenapa mimpi itu kembali hadir menghantuinya akhir akhir ini ?
agatha merebahkan kembali tubuhnya .
mencoba memejamkan mata untuk melanjutkan tidurnya .
dan malam pun seakan lambat berjalan menuju fajar .
.
.
.
.
KRIIIIINNNGGGGGG
agatha tersentak bangun dari tidurnya
suara dering jam beker membangunkan tidurnya .
"selamat pagi nona " .
"semoga tidur anda nyenyak semalam ".
ucap beberapa maid menyambutnya dengan membungkukkan badan mereka di hadapan agatha .
"jangan seperti itu ,apa yang kalian lakukan "ujar agatha karena merasa risih dengan sikap para maid yang menurutnya terlalu berlebihan .
"kalian tidak perlu membungkuk hormat pada ku seperti ini "ujar agatha kemudian .
"kalian cukup memberi salam saja " lanjut agatha saat seorang maid hendak menjawabnya .
"baik nona "jawab para maid serempak .
agatha tersenyum mengangguk .
"nona ..tuan adez sudah menunggu di ruang makan "beritau salah seorang maid tersebut .
"mari silahkan nona "ujar maid yang lain hendak mengantar agatha keruang makan .
"kalian lanjutkan saja pekerjaan kalian ,aku bisa ke sana sendiri"ujar agatha mencegah para maid tersebut mengawalnya keruang makan .
seorang pria tampan dengan sorot mata yang tajam ,rahang yang tegas dan postur menawan
telah duduk diam menunggu agatha di ruang makan .
"kau sudah bangun ?".
"bagaimana tidur mu semalam ?"
tanya pria tersebut dengan sorot tajamnya yang menatap kearah agatha .
"apa aku boleh bertanya sesuatu padamu ?"ucap agatha ragu ragu .
"hmmmm".
"sebenarnya siapa aku sebenarnya ?"tanya agatha menatap kearah adez dengan berani .
"bukankah kau adalah agatha ".
"tunangan seorang adez davendra "sahut adez setelah menyesap anggur dalam gelasnya .
"kenapa ?".
"apa kau meragukan ku ?"ujar tanya adez menatap agatha .
"tidak ...bukan begitu hanya saja ....."ucap agatha menjeda kalimatnya .
"heeiiii ....kau pagi pagi minum anggur "ujar agatha saat melihat adez meminum segelas anggur tadi .
jika orang lain pagi pagi akan lebih menyukai meminum secangkir teh ,kopi atau bahkan segelas susu .
maka tidak untuk adez karena dia lebih suka meminum anggur di pagi hari .
"hanya segelas tidak akan membuatku mabuk "sahut adez menyunggingkan senyum kearah agatha .
"jadi katakan apa yang membuatmu meragukan siapa dirimu sendiri ?"tanya adez .
"entahlah " .
"hanya saja ,akhir akhir ini aku sering memimpikan sesuatu "ujar agatha menyendok pelan sarapannya kemudian mengunyahnya perlahan .
"beberapa malam ini aku sering bermimpi " .
"mimpi tentang kecelakaan ".
"mimpi tentang darah yang berceceran"ujar agatha setelah menyelesaikan kunyahannya dan sebelum melanjutkan suapan berikutnya .
"apa kamu mengetahui sesuatu ?"tanya agatha .
"kamu bilang kamu menemukanku tak sadarkan diri di tepi jurang ?".
"apa aku ini korban kecelakaan ?".
"lalu di mana keluarga ku ?".
"kenapa mereka tidak mencariku ?".
tanya agatha dengan sorot mata penuh tanya .
"ternyata kau ini cerewet sekali "ujar adez .
"soal aku menemukan kamu dan kemungkinan kecelakaan itu aku sudah mengurus orang untuk menyelidikinya ''.
"dan untuk keluarga kamu kenapa tidak mencarimu ?".
"hanya ada dua kemungkinan ".
"yang pertama mereka memang tidak perduli padamu ".
"dan yang kedua justru mereka yang menginginkan kematianmu "sahut adez dingin dan datar .
"tapi bagaimana mungkin keluargaku menginginkan kematianku ?"ucap agatha sedikit berteriak .
"kamu jangan naif bagaimanapun mama kamu sudah meninggal ,yang tinggal bersama kamu adalah mama dan adik tirimu ".
"papa kamu lebih banyak menghabiskan waktu dengan pekerjaannya "lanjut adez .
"dan apa kamu lupa bagaimana perlakuan mama dan saudara tirimu itu padamu ?".tanya adez.
"sepertinya kamu tidak mengingat semuanya "ucap adez lagi .
"sudahlah kamu lanjutkan lagi sarapanmu ,setelah ini kamu pergi ikut saya "titah adez .
"kita akan kemana ?" .tanya agatha .
"lanjutkan saja makanmu ,".
"dan jangan bertanya !".ujar adez menatap dingin kearah agatha .
.
.
.
.
"Nona biarkan kami memandikan nona "ujar salah satu maid yang sedang berjajar di depan kamar agatha .
"apa ???" .
"tidak !!! ,aku bisa mandi sendiri "sahut agatha segera .
"tapi tuan adez meminta kami untuk melayani nona "ujar salah seorang maid .
"tidak, tidak aku tidak mau ".
"katakan pada adez aku bukan gadis cacat "
"aku tidak perlu di layani ".
"aku bisa mandi sendiri ".sahut agatha .
"kalian semua pergilah ".
"nanti akan aku panggil jika aku membutuhkan kalian "ucap agatha lagi .
"baik nona ".
"air hangat dan keperluan mandi lainnya sudah kami siapkan di dalam ".beritau para maid .
"baik ,terima kasih ,"sahut agatha lalu kembali masuk ke kamarnya .
"kalian lihat nona agatha sekarang benar benar berubah "bisik salah seorang maid memulai obrolan .
"kau benar sekarang lebih lembut dan perhatian ".
"iya kamu benar ,sekarang nona agatha juga tidak judes dan sombong seperti dulu ".
para maid itu terus saja bergossip hingga suara deheman mengejutkan mereka .
"tuan bastian "sapa mereka dengan gugup .
"lanjutkan pekerjaan kalian ,jangan hanya bergossip pagi pagi ".
"baik ".sahut ketiga maid tersebut serempak .
"tunggu "ucap bastian .
"bukankah kalian harus membantu nona untuk mandi ?"tanya bastian .
"maaf tuan ,non agatha bilang dia bukan gadis cacat ,jadi dia tidak mau kami mandikan ".
"benarkah ?".
"baiklah ,kalian boleh melanjutkan pekerjaan kalian ".ujar bastian .
"menarik ?" .
"sebenarnya apa yang terjadi dengan nona agatha ?".
"apa setelah kecelakaan waktu itu kepribadiannya berubah ?".batin bastian .
"apa yang kamu fikirkan bastian ?"sapa tanya adez tiba tiba sudah berdiri di samping bastian .
"tuan "sapa bastian menunduk hormat pada adez .
"saya hanya memikirkan perubahan sikap yang terjadi pada nona agatha ".jawab bastian menunduk hormat
"apa kau menemukan sesuatu ?" tanya adez
"nona agatha sekarang lebih lembut dan mandiri "sahut bastian .
"tadi para maid melaporkan bahwa dia tidak ingin di mandikan oleh mereka ".beritau bastian .
"ohya "sahut adez .
"hmmm sepertinya kita harus menyelidiki sesuatu "ujar adez .
"apa tuan mencurigai sesuatu ?"tanya bastian .
"hanya dugaanku saja ".ujar adez dengan tatapan dinginnya .
pandangannya pun kemudian beralih pada suara pintu yang terbuka .
terlihat di depan pintu kamar agatha telah bersiap untuknya .
"selamat pagi nona "sapa bastian menunduk hormat pada agatha .
"oh ayolah apa kalian tidak capek terus terusan menunduk seperti itu "ujar agatha mengibaskan tangannya meminta bastian untuk tegak kembali .
"cukup ucapkan salam tidak perlu membungkuk seperti itu "lanjut agatha lagi .
"sesuai perintah nona "sahut bastian patuh .
sementara adez hanya tersenyum melihat tingkah agatha yang bagi nya menggemaskan .
"ohya ,kamu bilang kamu ingin mengajakku pergi ?"tanya agatha berpaling kearah adez .
"aku akan membawamu melihat lihat kantor ku ".
"aku tau kamu pasti bosan seharian di rumah beberapa hari ini "sahut adez memeluk agatha dari samping .
"euhmmm apa kau harus memelukku "bisik agatha yang merasa risih karena di peluk di depan orang .
"ehmmm ,suruh hendra untuk menyiapkan mobilnya sekarang ".
"kami akan segera pergi kekantor "perintah adez pada bastian .
"baik tuan "sahut bastian segera bergegas pergi keluar mencari hendra .
"jadi ....".
"apa sekarang aku boleh memelukmu ?"tanya adez menarik tubuh agatha dalam pelukannya dan menundukkan kepalanya di ceruk leher agatha .
"apa kau tau agatha "ucap adez sedikit bergumam .
"aku selalu merindukan aroma tubuhmu"ujar adez menyembunyikan kepalanya di ceruk leher agatha .
"ki...ta...ha...r..us ...segera pergi ke kantor kan "ucap agatha berusaha melepaskan diri dari pelukan adez .
sesungguhnya detak jantung agatha pun seperti terpompa dua kali lipat dari biasanya .
"tuan mobil sudah siap "beritau bastian yang langsung tertegun saat melihat tuannya sedang mencium bibir agatha .
dengan segera agatha pun mendorong tubuh bastian dan berlari menjauh darinya .
"aku akan ke mobil lebih dulu "ucap agatha dengan wajah merona .
"tuan ...maafkan saya telah ...".
ucapan bastian terhenti karena isyarat dari adez .
"aku akan pergi ke kantor dengan agatha ''.
"katakan pada alex aku menunggu hasil penyelidikannya ".ucap adez sebelum melangkah keluar .
sementara dari sudut lantai atas seseorang sedang mengepalkan tangannya karena melihat adegan pelukan dan ciuman antara adez dan agatha .
"dasaarrr perempuan licik ,bagaimana mungkin kamu bisa selamat dari kecelakaan tersebut "batinnya geram .
"heiii ...lusy kenapa masih di sini bukankah kamu harus segera menyelesaikan pekerjaanmu "tegur salah satu wanita yang berpakaian sama dengannya .
.
