Dalam benak Ana dia begitu sangat berhutang budi kepada Mahen yang selalu baik kepadanya, bukan hari ini saja melainkan saat dia membuat keteledoran yang lainnya Mahen selalu datang membantunya.
"Seandainya saja aku memiliki kesempatan untuk berada di sampingmu dan mencintaimu, mungkin aku akan selalu ada di sampingmu dalam keadaan suka maupun duka, tapi sekarang kesempatan itu sudah tidak lagi aku miliki. Karena kamu sudah membuka hatimu untuk wanita lain yaitu Kayla, wanita yang beruntung karena bisa memilikimu," batin Ana sambil melihat tulus wajah Mahen yang tersenyum kepadanya.
Keyla yang sedang berjalan sendirian tak sengaja melihat Mahen dan Ana yang sedang mengobrol bersama dengan sangat serius. Membuatnya sangat penasaran dan berjalan cepat menghampiri mereka semua.
"Kalian sedang apa berdua disini?" tanya Keyla dengan menatap sinis melihat Ana lalu melihat Mahen yang ada di sampingnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com