webnovel

ADAKAH AKU DI HATIMU

Sebuah kecelakaan merubah hidup Ayunda Fadilah . keluarga Ayunda termasuk keluarga yang cukup terpandang di kota mereka,namun diketahui ayahnya yang merupakan pejabat negara melakukan korupsi. Hingga semua harta mereka melayang dan membuat kedua orang tua Ayunda depresi. Ayah ayunda meninggal karena serangan jantung dan sebulan kemudian ibu Ayunda kecelakaan . kecelakaan itu menyebapkan ibunda tercintanya meninggal dunia . Dalam waktu sebulan Ayunda kehilangan kedua orang tuannya yang paling menyayangi ia sayangi. Belum sampai disitu , penderitaan Ayunda yang seorang yatim piatu , harus berjuang mencari cara agar dapat membayar hutang ayahnya . Ayunda dinikahkan dengan seorang pria tua yang sedang mencari seorang istri . pria itu telah berumur 60 tahun, mengetahi hal itu Ayunda berusaha menolak namun pilihannya selalu saja Buntuh hingga mengharuskan dirinya untuk menerima pria tua itu . Suatu malam Ayunda juga bertemu dengan seorang pria yang menyelamatkannya malam itu, tapi Ayunda tidak menyukai pria itu . " Dasar pria gila!! Aku mengutuk mu tidak akan pernah jatuh cinta pada wanita mana pun dan hidup ... " belum selesai perkataan Ayunda tiba-tiba saja suara gemuruh dari lagit yaitu Guntur mengejutkan Ayunda . Apakah kutukannya pada pria itu akan menjadi kenyataan ..?? dan mengapa Ayunda mengutuk pria yang menyelamatkan hidupnya itu . Bagaimana kehidupan Ayunda selanjutnya ???

ikhaqueen · Urban
Not enough ratings
142 Chs

DENDAM

Brian mengajak Ayunda ke kantin sekolah saat itu karena waktu sudah menunjukkan pukul 11:48 siang , namun Ayunda menolaknya .

" jika kau tidak ingin ke kantin ... bagaimana jika kita pergi jalan-jalan keluar untuk menenangkan dirimu . "

ajak Brian pada Ayunda .

" Tapi ... "

jawab Ayunda .

" apakah kamu masih memiliki mata kuliah sebentar .?? "

tanya Brian pada Ayunda , Ayunda menggelengkan kepalanya.

" Jika begitu ayo kita beli makan kue kesukaan ku di toko kue Aneka , tokonya tidak jauh dari sini disana juga ada es krim pasti akan sangat cocok dengan suasana hatiku saat ini . "

brain menggenggam tangan Ayunda dan mengajaknya pergi .

Ayunda terus mengikuti Brian dari belakang sambil melihat punggung pria itu yang lebar , serta tubuhnya yang tinggi .

" dia sangat berbeda dengan dia yang kemarin yang begitu dingin dan dia yang tadi begitu tegas dan menakutkan ketika mengancam pak Rian ... sebenarnya siapa dia .?? "

gumam Ayunda dengan terus berjalan sambil menggenggam tangan Brian .

dari jauh Brian dan Ayunda melihat pak Rian , mereka akan saling bertemu saat itu .

pak Rian yang melihat tangan Ayunda dan juga Brian bergandengan merasa kesal .

setelah mereka saling bertemu , pak Rian mengatakan sesuatu yang membuat langka Ayunda berhenti mengikuti Brian .

" Bukankah aku mengatakan bahwa kau harus keruangan ku .?? tapi terserah padamu dan jangan mencari atau menggangu nanti . "

pak Rian pergi meninggalkan mereka menuju ruangannya .

Brian melihat Ayunda yang terus memandangi pak Rian kembali menariknya pergi .

" sudahlah jangan pikirkan perkataannya .. "

namun Ayunda tetap tidak ingin beranjak dari tempatnya berdiri .

" maafkan aku Brian , aku tidak bisa ikut ... tapi aku janji besok aku yang akan mentraktir mu , kali ini kau tidak perlu terlibat dan percayalah pada temanmu ini . aku pasti bisa mengatasinya .. "

kata Ayunda dengan senyuman di wajahnya , walaupun ragu dan tidak rela tapi Brian tetap melepaskan tangan Ayunda .

" jika dia berbuat hal yang tidak baik lagi padamu ... katakan padaku , aku akan memberikan pelajaran padanya . "

Ayunda pun tersenyum sambil mengangguk kepalanya .

melihat Ayunda pergi dengan terpaksa keruang pak Rian membuat Brian sangat kesal .

" aku akan memberimu pelajaran .. "

gumam Brian dengan raut wajah yang kesal .

Ayunda terus berjalan dan memikirkan bagaimana caranya agar pak Rian tidak mempersulitnya lagi .

karena ini satu-satunya cara agar ia bisa mengurus beasiswanya , agar ia memiliki nilai yang baik dan tidak menjadi murid bermasalah dengan dosen.

sesampainya di ruangan pak Rian , Ayunda menarik nafasnya lalu mengetuk pintu ruangan itu .

" masuk ... "

jawaban itu terdengar dari dalam ruangan .

Ayunda masuk kedalam dan melihat pak Rian duduk di kursi nya sambil mengetik sesuatu di komputer.

Ayunda berdiri tepat di hadapan pak Rian .

tidak ada kata yang terucap di antara keduanya , suasana menjadi begitu canggung dan juga seperti tidak ada orang di ruangan itu .

Ayunda yang ingin mengatakan sesuatu terdiam karena tatapan tajam dari pak Rian yang membuatnya takut .

( entah apa lagi yang membuat sih pemarah ini tidak senang ... tapi melihat dia yang begitu serius , hatiku jadi berdetak kencang . )

gumam Ayunda lalu menggeleng kepalanya .

" aku harap kau tidak sedang mengumpat atau mengutukku saat ini .. "

perkataan pak Rian membuat Ayunda begitu terkejut .

( bagaimana dia bisa tahu ... mampuslah aku .)

" duduk disana ..."

ucap pak Rian sambil menunjuk tempat duduk , Ayunda dengan patuh mengikuti apa yang dikatakan pak Rian.

pak Rian berdiri dengan membawa sebuah buku di tangannya .

" catat dari halaman 1 Samapi dengan 100 hingga selesai dan rapi . dengan begitu aku akan memberikan nilai terbaik untukmu dan kau bisa mengajukan beasiswa tanpa masalah lagi , Jika kau bersikap baik , aku membantu mu mendapatkan beasiswa itu . "

Ayunda terkejut mendengar hal itu , Ayunda berpikir apakah pak Rian ingin membantunya ? tapi mencatat 100 halaman menggunakan tangan itu sungguh menyiksa .

Samapi akhirnya bahkan pak Rian masih belum bisa memaafkan Ayunda tapi Ayunda harus bertahan demi beasiswa itu .

ia tidak mungkin terus merepotkan paman dan juga bibinya terlebih lagi ia tidak bisa bekerja di restoran atau di manapun itu .

Ayunda mengambil albumnya dan mulai mencatat halaman demi halaman.

beberapa jam telah berlalu dan tangan Ayunda mulai sakit , terlebih lagi oak Rian tidak menawarkan air atau apa pun untuknya , dosen ini memang benar-benar membenci Ayunda .

( apakah dia tidak tahu bagaimana cara memperlakukan seorang gadis ? dia begitu angkuh dan juga dingin . tidak heran dia selama ini tidak memiliki kekasih , padahal wajahnya begitu tampan atau Jangan-jangan dia gay lagi seperti yang mereka bicarakan .. hehehehe )

gumam Ayunda dalam hatinya sambil tersenyum , pak Rian yang melihat senyum aneh dari wajah Ayunda tampak tidak senang lalu bertanya.

" Aku harap kau tidak sedang menertawakan Ku .?? "

seketika Ayunda tersadar dari lamunannya .

( bagaimana dia bisa tahu .??! )

" Mana mungkin saya berani pak ... saya harap bapak bisa berpikir lebih positif lagi tentang saya , karena tidak semua dalam diri saya adalah jahat . "

kata Ayunda pada pak Rian yang membuat pak Rian terdiam .

waktu mulai menunjukkan pukul 5 sore dan Ayunda baru menyelesaikan 80 halaman , masih sekitar 20 halaman lagi tapi tangan Ayunda sungguh tidak sanggup lagi .

Ayunda ingin sekali memohon pada pak Rian untuk memberikan keringanan padanya tapi semua itu tidak mungkin , melihat sikap pak Rian yang masih kesal padanya mungkin dia malah akan mempersulit Ayunda .

seandainya masih ada ayah dan juga ibunya pasti Ayunda tidak akan se menderita ini .

ingin pulang , ingin makan , ingin mandi lalu tidur dengan nyenyak.

itulah yang ada di pikiran Ayunda saat itu .

" kau bisa istirahat untuk membeli makanan , dan kembali lagi untuk menyelesaikan tugasmu . "

Ayunda begitu senang lalu beranjak dari tempat duduknya namun kaki Ayunda kerak hingga membuat ia jatuh ke lantai.

dengan segera pak Rian membantu Ayunda berdiri .

" Mengapa kau begitu ceroboh ..!!! membuat report saja . "

mendengar nada perkataan pak Rian yang kurang mengenakan Ayunda pun menepis tangan pak Rian dan hal itu membuat pak Rian terkejut.

" Saya tidak meminta anda untuk membantu saya pak ... silakan lanjutkan pekerjaan bapak dan saya akan urus pekerjaan saya tapi saling menghiraukan agar tidak lebih jauh lagi kesalahan paham di antara kita . "

Ayunda berdiri lalu pergi meninggalkan ruangan pak Rian dengan perasaan kesal .

pak Rian mengepalkan kedua tangannya melihat Ayunda pergi begitu saja .

" Kau pikir mudah keluar dari masalah ini setelah membuat ku sakit hati .?? mungkin bagimu perasaan itu hanyalah mainan saja . tapi tidak untukku . "

PERTANYAAN AUTHOR :

APA MAKSUD DARI PERKATAAN PAK RIAN YG SEPERTI ITU ????

SILAKAN TINGGALKAN JAWABAN KALIAN DI BAWAH YA

DAN JGN LUPA RATE BINTANG 5 NYA

MAKASIH