Meraung dengan pilu.
Setelah panggilan itu berakhir Kenzie pun tidak berniat untuk berbicara kepada Silvia, tanpa ditanya pun dia sudah tahu Silvia akan menganggapnya bercanda.
"Bahkan aktingmu pun begitu buruk!" Silvia yang memulai percakapan.
"Bukankah dalam segala hal, aku memang buruk?" Kenzie melempar ponsel itu pada Brandy yang sudah masuk ke dalam ruangan setelah melihat Dexter keluar.
"Bagus jika kau mengerti itu." Silvia membalas dengan kejam.
Kenzie tidak ingin memedulikannya, dia berjalan ke arah luar.
"Kenzie, kau mau ke mana? Jangan bilang kau ingin mencari mangsa di bar ini?"
"Kenapa? Kau cemburu?" Kenzie bahkan tidak berbalik melihatnya saat mengatakan hal itu.
"Cemburu? Aku tidak suka memainkan lelucon seperti itu. Aku hanya kasihan dengan para gadis yang selalu menjadi korbanmu. Kau membuat mereka melayang bagaikan terbang di angkasa yang tinggi, namun kau menjatuhkannya juga ke dasar jurang."