webnovel

Jejak Pencak Silat

History
Ongoing · 1.9K Views
  • 13 Chs
    Content
  • ratings
  • N/A
    SUPPORT
Synopsis

Novel "Jejak Pencak Silat" mengisahkan perjalanan seorang pemuda bernama Rangga, yang terlahir dan dibesarkan di sebuah desa kecil di Jawa Barat. Sejak kecil, Rangga terpesona oleh seni bela diri pencak silat yang menjadi bagian integral dari budaya masyarakatnya. Dengan cita-cita untuk menjadi pendekar hebat, ia bertekad untuk melestarikan tradisi dan nilai-nilai yang terkandung dalam seni bela diri ini.

Chapter 1Panggilan sang pendekar

Bab 1: Panggilan Sang Pendekar

Matahari mulai merangkak naik di ufuk timur, menyinari sawah-sawah luas yang mengelilingi Desa Kemuning. Embun pagi masih menempel di daun-daun padi, berkilau bak permata. Di tengah suasana pedesaan yang tenang itu, seorang pemuda bernama Rangga tengah bersiap untuk bekerja.

Usianya baru 18 tahun, namun tubuhnya sudah cukup kekar karena sering membantu orang tuanya di sawah. Wajahnya tampan dengan sepasang mata hitam yang berbinar. Namun, di balik senyumnya yang ramah, tersimpan sebuah keraguan.

Rangga selalu merasa ada yang kurang dalam hidupnya. Ia bosan dengan rutinitas sehari-hari yang monoton. Ia ingin melakukan sesuatu yang lebih berarti, sesuatu yang bisa membuatnya merasa hidup.

Suatu pagi, saat Rangga sedang mencangkul di sawah, ia mendengar suara gamelan yang merdu dari kejauhan. Suara itu membawanya pada kenangan masa kecil, ketika ia sering menyelinap ke belakang rumah untuk mengintip latihan pencak silat.

Dulu, Rangga sangat mengagumi para pendekar dengan gerakan mereka yang lincah dan penuh kekuatan. Namun, karena ejekan teman-temannya, ia mengurungkan niatnya untuk belajar pencak silat.

"Ah, sudahlah. Apa gunanya memikirkan hal yang tidak mungkin?" gumam Rangga dalam hati.

Namun, suara gamelan itu terus memanggil-manggilnya. Rangga merasa gelisah. Ia ingin sekali merasakan sensasi berlatih pencak silat.

Setelah selesai bekerja, Rangga memberanikan diri untuk pergi ke tempat latihan pencak silat. Sesampainya di sana, ia melihat banyak orang sedang berlatih dengan serius. Di tengah kerumunan itu, ada seorang pria tua dengan rambut putih yang sedang mengajarkan gerakan dasar pencak silat.

Pria tua itu adalah Guru Haris, seorang pendekar yang sangat dihormati di desa. Rangga ragu-ragu untuk mendekat, tapi akhirnya ia memberanikan diri.

"Permisi, Pak Guru," sapa Rangga.

Guru Haris menatap Rangga dengan senyum ramah. "Ada apa, Nak?"

"Saya ingin belajar pencak silat, Pak," jawab Rangga dengan suara pelan.

Guru Haris mengangguk. "Bagus sekali, Nak. Setiap orang berhak untuk belajar dan mengembangkan diri."

Rangga merasa sangat senang mendengar kata-kata Guru Haris. Sejak saat itu, Rangga mulai belajar pencak silat dengan sungguh-sungguh. Ia berlatih setiap hari, bahkan ketika badannya lelah.

Namun, tidak semua orang mendukung keputusan Rangga. Teman-temannya sering mengejeknya dan menganggap pencak silat sebagai kegiatan yang kuno.

"Hahaha, mau jadi pendekar? Lucu sekali!" ejek Beni, teman sekelas Rangga.

Rangga berusaha untuk tidak menghiraukan ejekan teman-temannya. Ia yakin bahwa apa yang dilakukannya adalah benar.

You May Also Like

NITYASA : THE SPECIAL GIFT

When death is a blessing. Bagaimana jika lingkup sosial kita di isi oleh orang-orang menakjubkan? Diantaranya adalah orang yang mempunyai anugerah di luar nalar. Salah satunya seorang bernama Jayendra yang berumur lebih dari 700 tahun dan akan selalu bertambah ratusan bahkan ribuan tahun lagi. Dia memiliki sebuah bakat magis yang disebut Ajian Nityasa. Kemampuan untuk berumur abadi. Mempunyai tingkat kesembuhan kilat ketika kulitnya tergores, tubuh kebal terhadap senjata dan racun, fisik yang tidak dapat merasakan sakit, serta tubuh yang tidak menua. Namun dari balik anugerah umur panjangnya itu, gejolak dari dalam batinnya justru sangat berlawanan dengan kekuatan luarnya. Pengalaman hidup yang dia lewati telah banyak membuatnya menderita. Kehidupan panjang tak bisa menjaminnya untuk bisa menikmati waktunya yang melimpah. Kebahagiaan tak lagi bisa dia rasakan. Dari semua alasan itu, maka baginya kematian adalah hal yang sangat ia damba. Tetapi malaikat pencabut nyawa bahkan tak akan mau mendekatinya yang telah dianugerahi umur abadi. Pusaka yang menjadi kunci satu-satunya untuk menghilangkan Ajian Panjang Umur itu telah lenyap ratusan tahun lalu. Maka jalan tunggal yang harus ditempuh adalah kembali ke masa lalu. Tidak, dia tidak bisa kembali. Orang lain yang akan melakukan itu untuknya. Seorang utusan akan pergi ke masa lalu bukan untuk merubah, tetapi untuk menguji seberapa besar batasan kepuasan manusia. Masa lalu berlatar pada awal abad 13 di Kerajaan Galuh pada masa kepemimpinan Maharaja Prabu Dharmasiksa. Di zaman itulah misi yang semula hanya untuk mengambil sebuah pusaka seolah berubah menjadi misi bunuh diri. Kebutaan manusia akan sejarah membuatnya terjebak pada konflik era kolosal yang rumit. Mampukah mereka melakukannya? Atau akan terjebak selamanya?

Sigit_Irawan · History
4.9
240 Chs

Negeri Pelangi

Adi adalah Seorang remaja laki laki berumur 22 tahun yang tinggal di Inggris. Meskipun dia adalah warga Negara Inggris, akan tetapi dia sangat mengagumi Negara Indonesia. Rasa kagumnya itu timbul setelah selama satu bulan dia tinggal di Indonesia untuk keperluan penyelesaian tugas akhir kuliahnya, terlebih lagi dulu kakek buyutnya yang bernama Ir.Suryo adalah orang asli Indonesia yang kemudian menetap di Inggris. Karena rasa cinta dan kagumnya kepada Indonesia, Adi memutuskan bahwa dia akan tinggal dan menetap di Indonesia setelah lulus kuliah nanti. Adi mengutarakan keinginan itu kepada kedua orang tuanya. Namun ayahnya menentang keras keinginan Adi, karena suatu hal yang sulit untuk dia jelaskan. Adi kebingungan dengan sikap ayahnya, dan dia pun bertanya kepada ibunya. Ibunya menyuruh Adi untuk menemui neneknya agar dia bisa mengetahui cerita secara keseluruhan tentang masa lalu keluarganya. Ketika Adi berbicara dengan neneknya, beliaupun menceritakan bahwa ternyata alasan Ir.Suryo beserta anak dan istrinya menetap di Inggris adalah untuk mencari perlindungan. Karena Ir. Suryo yang dulunya adalah seorang pejuang kemerdekaan pada saat masa pendudukan jepang, telah difitnah melakukan penghianatan kepada bangsanya sendiri dan juga teman seperjuangannya. Setelah Indonesia merdeka, Ir. Suryo dimasukkan kedalam daftar pencarian orang oleh pemerintah Indonesia pada saat itu untuk dijatuhi hukuman. Karena hal itu dia beserta anak dan istrinya memutuskan untuk tidak akan pernah kembali lagi ke Indonesia dan memilih menjadi warga Negara Inggris. Alasan itulah yang membuat ayah Adi menentang keras keinginannya untuk tinggal dan menetap di Indonesia, karena dia masih belum bisa menerima bahwa Ir. Suryo yang seharusnya menjadi pahlawan justru dicap sebagai seorang penghianat oleh bangsanya sendiri. Setelah lama memikirkan masalahnya, seketika Adi teringat akan cerita sahabatnya yang bernama Vita. Vita pernah bercerita bahwa dia bersama dosen pembimbingnya sedang melakukan penelitian tentang mesin penjelajah waktu yang bisa membawa manusia kembali ke masa lalu. Seketika itu Adi berfikir untuk langsung menemui Vita dan berniat untuk melakukan perjalanan waktu ke masa lalu menggunakan mesin itu untuk memperbaiki sejarah, agar kakek buyutnya bisa terhindar dari fitnah. Sanggupkah Adi untuk melakukan perjalanan waktu ke masa lalu dan memperbaiki sejarah ?? Mari kita simak alur ceritanya ... !!

Adi_Yoga · History
Not enough ratings
8 Chs