webnovel

the demon of Immortal

Author: anabeh_023
History
Ongoing · 2.8K Views
  • 6 Chs
    Content
  • ratings
  • N/A
    SUPPORT
Synopsis

Chapter 1BAB 001

Penyerangan para dewa terhadap alam iblis

"Hei kalian para pasukan ayo kita ke dunia para iblis dan bunuh mereka semua."

"Lima bulan kemudian Mereka sampai".

"Kita sudah sampai ke dunia para iblis, ayo kita serang...!

Dan mereka pun berperang, dan pada akhirnya pasukan para iblis pun kalah, dan dunia para iblis hancur

hayro: ibuuuuu, ayah, kenapa kalian pergi meninggalkanku?".

Paman:ayo kita pergi dari sini nak sebelum para dewa turun kesini

dewa liang:"hei kalian mau kemana".

hayto:paman cepat bawa hayro pergi dari sini".

Paman:"baiklah hayto, jaga dirimu baik-baik".

hayto:"baiklah paman,haha hei dewa liang kita sudah lama tidak berjumpa".

Dewa liang:haha, ternyata selepas pembantaian dunia para ashura ternyata anda masih hidup".

Hayto: dewa liang,kau tidak usah banyak bicara,marilah kita bertarung sampai".

"hayto langsung menyerang dewa liang memakai pedang iblis pembelah matahari,dawa liang melindungi dirinya dengan, teknik pertahanan surgawi, hayto,menggunakan mata iblis pembantai para dewa, yang mengeluarkan sebuah kekuatan yang sangat mengerikan, kekuatan mata iblis pembantai dewa, yang mengakibatkan menembus tubuh dewa liang,dan menembus keluar angkasa yang mengakibatkan, menembus ruang dan waktu dan menghancurkan sebagian istana para dewa,dewa liang langsung lenyap menjadi abu, hayto begitu kelelahan akan tetapi dewa liang langsung bergenerasi dan semua tubuh nya yang hancur kembali lagi".

hayto:tidak, mengapa dewa liang bisa hidup kembali...?

dewa liang: hahaha ternyata kekuatan mu begitu saja, kali ini anda harus menerima serangan ku ini".

"dewa liang, langsung mengeluarkan ribuan pedang,hayto langsung menggunakan teknik pelarian untuk melarikan diri dari serangan yang di lancarkan dewa liang, mengira dirinya selamat akan tetapi dewa liang, langsung berada di hadapannya".

dewa liang: hayto,anda mau lari kemana".

hayto: bagaimana bisa anda langsung berada di hadapan ku...?

"tanpa basa-basi dewa liang mengeluarkan teknik seribu pedang dan langsung menyerang hayto, dan hayto tewas dan mengakibatkan ribuan galaxy hancur seketika,dewa liang kembali ke alam para dewa...

You May Also Like

Pesan Cinta Effendik

“Menata hati bukan ikwal membalik telapak Mencairkan luka jua tak sekedar meneguk kopi Menyapu keresahan masa lalu jua teramat tak mampu Semua adalah garis takdir qada Mau tak mau harus terlewati Di sisinya ada jurang di sisi yang lain ada lubang Di tengah-tengah ada serapak dua kaki Bila salah sedikit neraka jahanam adalah ujung tanpa tepi Bukan masalah hanya mengucap Bismillah Atau mengusap kedua tangan kemuka dengan Allhamdulillah Tapi terus berjalan di jalanan yang benar Setegak alif sekuat baq berjuang demi menjaga keimanan dan kesalehan hati Terus berusaha hidup dengan lafaz shalawat dan tabuh genderang takbir langit” *** Begitulah serat cinta lampiran sebait puisi Effendik yang iya tulis rapi bak catatan buki diari. Sore menjelang magrib dengan segelas kopi dan sebungkus rokok di atas meja berteman sunyi sebuah gang desa bernama Mojokembang. Sebuah desa pinggiran kota Jombang. Ini ikhwal sebuah cerita dan album masa lalu Bagus Effendik. Seorang lelaki muda yang sedang mencari jati diri. Benturan demi benturan kenyataan pahit terus ia lalui. Kehidupan sederhana dari orang tua yang sederhana membuat ia harus selalu berjibakuh dan kerja keras untuk mencari sesuap nasi. Bagus Effendik yang sering dipanggil dengan sebutan Cacak Endik. Adalah pemuda biasa dari kebanyakan pemuda kampung lainnya. Namun di balik penampilannya yang biasa saja terselip kalam-kalam illahi yang indah yang selalu tergetar di mulut dan hatinya. Jalan takdir yang ia miliki membuatnya selalu resah dengan keadaan yang diterimanya. Iya selalu bertanya dalam hati apa itu cinta sebenarnya dalam arti mana harus ku kerahui cinta apakah dalam arti kiasan atau secara hakikatnya

Cacak_Endik_6581 · History
Not enough ratings
55 Chs